Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Persebaya Surabaya Masih Mencari Kandang

Widhoroso
22/9/2020 21:20
Persebaya Surabaya Masih Mencari Kandang
Persebaya Surabaya belum mendapatkan stadion untuk laga kandang pada lanjutan Liga 1 2020.(ANTARA)

PERSEBAYA Surabaya meminta perpanjangan waktu kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menentukan stadion yang akan dijadikan kandang saat menjamu lawan-lawannya pada lanjutan Liga 1.

Pasukan Aji Sontoso tak bisa menggunakan markas aslinya, Stadion Gelora Bung Tomo, dalam lanjutan Liga 1 musim ini. Penyebabnya karena tempat tersebut sedang direnovasi untuk perhelatan Piala Dunia U-20 tahun depan.

Persebaya kemudian mengajukan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sebagai markas. Akan tetapi, Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora) Pemerintah Daerah (Pemda) Sidoarjo, tak memberikan izin karena kasus virus corona masih tinggi.

"Persebaya masih berusaha sendiri untuk mendapatkan stadion sampai akhir minggu ini. Jika memang tidak mendapatkan stadion, mereka harus komunikasi dengan kami, agar kami bisa bantu," kata direktur utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

Selain itu, Akhmad menjelaskan Bhayangkara FC telah mengajukan stadion cadangan kepada PT LIB untuk menggelar pertandingan kandang. Langkah itu dilakukan karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

PSBB di Jakarta sudah diterapkan sejak 14 September sampai 27 September 2020. Namun, bila terus terjadi lonjakan kasus virus korona, kebijakan tersebut bakal diperpanjang hingga 11 Oktober mendatang. Situasi tersebut membuat Bhayangkara FC terancam tak bisa menggunakan Stadion PTIK, Jakarta Selatan, untuk sementara waktu karena lanjutan Liga 1 dilangsungkan pada 1 Oktober 2020. Makanya The Guardian, menyiapkan tempat cadangan.

"Untuk masalah kandang, Bhayangkara FC saat ini sedang menunggu respons dari Pemda Sidoarjo untuk menggunakan Stadion Gelora Delta," ujarnya.

Seluruh pertandingan lanjutan Liga 1 dilangsungkan di Pulau Jawa. Klub juga wajib menggunakan bus ketika melakoni pertandingan tandang untuk meminimalisir interaksi dengan orang luar.

PT LIB juga bakal menggelar swab test setiap 14 hari sekali untuk memastikan tidak ada pemain, pelatih, dan ofisial yang terinfeksi virus corona. Seluruh biaya tes ditanggung operator kompetisi tersebut. (Goal/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya