Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Klopp Sebut Belanja Pemain bukan Jaminan Kesuksesan

Basuki Eka Purnama
11/9/2020 12:49
Klopp Sebut Belanja Pemain bukan Jaminan Kesuksesan
Manajer Liverpool Juergen Klopp(AFP/OWEN HUMPHREYS)

MANAJER Liverpool Juergen Klopp menyebut belanja pemain bukanlah jaminan meraih sukses. Hal itu diungkapkan Klopp menjelang bergulirnya kembali Liga Primer Inggris.

The Reds akan membuka kiprah mereka di musim 2020/21 dengan menjamu tim promosi Leeds United di Anfield, tujuh pekan sejak Jordan Henderson dan kawan-kawan mengangkat trofi Liga Primer Inggris.

Menjelang bergulirnya musim 2020/21, sejumlah klub Liga Primer Inggris jor-joran berbelanja pemain dalam upaya menggulingkan Liverpool dari tahta juara.

Baca juga: Aubameyang di Ambang Jadi Pemain dengan Gaji Terbesar di Arsenal

Chelsea menjadi klub yang paling banyak melakukan belanja pemain. Klub besutan Frank Lampard itu menghamburkan dana sebesar 200 juta pound sterling utnuk mendatangkan Timo Werner, Kai Havertz, Jakim Ziyech, dan Ben Chilwell. The Blues juga mendatangkan Thiago Silva secara gratis.

Manchester City, yang sebelumnya menjuarai Liga Primer Inggris selama dua musim secara beruntun, mendatangkan Nathan Ake dari Bournemouth untuk menambal lubang di pertahanan yang ditinggalkan Vincent Kompany.

The Citizen juga mendatangkan gelandang muda Spanyol Ferran Torres dari Valencia.

Adapun Manchester United, yang bangkit pada akhir musim pascakedatangan Bruno Fernandes menambah amunisi dengan memboyong Donny van de Beek dari Ajax.

Kebalikannya, Liverpool memilih berhati-hati di jendela transfer dengan hanya memboyong bek kiri Yunani Kostas Tsimikas.

Langkah hati-hati itu diambil the Reds mengingat masalah finansial yang dihadapi dunia sepak bola di tengah pandemi covid-19.

"Bagi sejumlah klub, mas depan tampaknya tidak penting. Mereka adalah klub yang dimiliki negara atau oligarki. Kami adalah klub yang berbeda," ujar Klopp.

"Kami tidak bisa berubah dalam semalam dan mengatakan 'Kami ingin seperti Chelsea'. Mereka mendatangkan banyak pemain. Itu bisa menguntungkan dengan syarat mereka bisa nyetel dalam waktu singkat," imbuhnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya