Jelang Lanjutan Liga 1, Persiapan Bajul Ijo Minim

Widhoroso
10/9/2020 17:08
Jelang Lanjutan Liga 1, Persiapan Bajul Ijo Minim
Persebaya Surabaya(ANTARA)

MENGHADAPI lanjutan Liga 1 2020, Persebaya Surabaya dinilai hanya memiliki waktu singkat dalam melakukan persiapan. Hal tersebut diakui oleh winger lincah, Irfan Jaya.

Skuad Bajul Ijo terbilang telat melaksanakan latihan kembali. Para pemain baru berkumpul pada akhir Agustus dan melaksanakan swab test sebelum kembali ke lapangan untuk latihan bersama. Mereka baru intens latihan kurang dari dua pekan, dengan skuad yang belum utuh.

Beberapa pemain asing datang bergelombang, karena hanya Makan Konate yang tetap berada di Surabaya selama pandemi virus corona. Sementara David da Silva belum juga nampak batang hidungnya hingga kini.

"Mungkin persiapan ini sangat minim ya. Sangat sedikit waktu. Pelatih juga bicara apa yang terjadi kami harus mengatur latihan dan pemain disuruh tetap menjaga kondisi," ungkap Irfan dikutip laman resmi Persebaya.

Beberapa tim Liga 1 sudah melaksanakan latihan sejak pekan pertam atau kedua Agustus, karena kompetisi dimulai kembali 1 Oktober. Persebaya agak terlambat karena sebenarnya mereka tak ingin Liga 1 dilanjutkan.

Bukan tanpa alasan manajemen tak mau begitu saja bersedia untuk kembali melanjutkan kompetisi. Seperti kebanyakan klub Liga 1, Persebaya menantikan protokol kesehatan yang jelas dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Beruntung, Irfan sendiri tak merasa kondisi fisiknya drastis menurun karena ada program latihan mandiri sejak kompetisi ditangguhkan 16 Maret lalu. Dirinya pun masih suka menambah porsi latihan secara pribadi.

"Sebenarnya tidak ada pesan dari coach, kemauan sendiri. Saya kebetulan satu kamar dengan Dayat [Hidayat], dan saya juga sama dengan latihan bersama biar stamina tambah baik jadi latihan juga maksimal," beber Irfan.

Sosok yang dijuluki The Sniper dan akrab disapa Irja ini juga tak mau terlalu keras dalam berlatih. Dalam artian, Irfan harus tetap berhati-hati pada setiap sesi latihan demi menghindari risiko cedera, mengingat kompetisi akan berjalan.

"Di dalam latihan jaga, jangan sampai kontak terlalu keras. Grogi juga di latihan sama-sama teman. Beda dengan pertandingan harus berani keras, jangan takut cedera," tutup jebolan PSM Makassar ini. (Goal/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya