Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Deeney: Ini Hari Menyedihkan untuk Watford

Basuki Eka Purnama
27/7/2020 06:33
Deeney: Ini Hari Menyedihkan untuk Watford
Kapten Watford Troy Deeney bereaksi setelah timnya dipastikan terdegradasi dari Liga Primer Inggris.(AFP/Julian Finney)

KAPTEN Watford Troy Deeney menyebut kepastian timnya terdegradasi dari Liga Primer Inggris menjadi hari yang paling menyedihkan, bukan saja untuk dirinya ataupun rekan-rekannya, tetapi untuk semua orang yang terlibat di belakang klub itu, termasuk para suporter.

Watford dipastikan terdegradasi setelah di laga pekan pemungkas menelan kekalahan 2-3 kala melawat ke markas Arsenal, Stadion Emirates, London, Minggu (26/7).

Akibatnya, Watford finis di urutan ke-19 klasemen dengan koleksi 34 poin dan terdegradasi bersama Bournemouth serta Norwich City ke Divisi
Championship.

"Tentu saja ini menyakitkan. Saya bisa saja tidak memperlihatkannya sekarang, tapi orang-orang di rumah bakal mengalaminya selama dua pekan ke depan. Saya ingin meminta maaf untuk itu," kata Deeney dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi Watford.

Baca juga: Smith: Lolos dari Degradasi Lebih Menyenangkan Ketimbang Promosi

Deeney mengatakan ia dan rekan-rekannya sangat patah hati dengan kenyataan mereka harus terdegradasi, terlebih sosok seperti kiper gaek Heurelho Gomes yang menangis terisak karena tidak banyak bisa membantu Watford.

"Tetapi, apa yang kami rasakan tidaklah penting. Yang lebih penting adalah perasaan para suporter, para staf klub, yang mungkin tidak terlihat di depan layar," ujarnya.

"Merekalah yang paling tersakiti sebab kini harus menghadapi pertanyaan soal kepastian pekerjaan mereka dan kami sebagai pemain harus
bertanggung jawab atas itu karena seharusnya bisa mengubah nasib tim ini," tambahnya.

Deeney berharap Watford tidak harus menghabiskan waktu berlama-lama di Divisi Championship dan bisa segera kembali ke Liga Primer Inggris.

Kendati demikian, penyerang berusia 32 tahun itu mengakui Watford tidak tampil cukup baik sepanjang musim. Terlebih lagi musim ini Watford juga tiga kali melakukan pemecatan manajer yakni Javi Gracia, Quique Sanchez Flores, dan Nigel Pearson.

"Kami butuh 12 pertandingan untuk merasakan kemenangan pertama, kami memang tidak bagus, tidak ada alasan," tegasnya.

"Kami harus bertanggung jawab sebagai klub, komunitas, dari jajaran tertinggi hingga terendah kami tidak bagus. Pemain bisa datang dan pergi, tetapi suporter, orang-orang yang bekerja di belakang layar, selalu ada di sana," pungkas Deeney.

Watford terdegradasi setelah menghabiskan lima musim di Liga Premier.

Ini menjadi waktu terlama Watford berada di kasta tertinggi setelah dua kesempatan promosi sebelumnya selalu berakhir kembali dengan degradasi pada 1999/00 dan 2006/07. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya