Rivalitas kian Ketat

Akmal Fauzi
24/7/2020 00:55
Rivalitas kian Ketat
Pemain Liverpool bersukacita setelah penyerahan trofi Liga Primer yang musim ini mereka menangi(AFP)

LIVERPOOL mengangkat trofi Liga Primer Inggris di kandang sendiri, Stadion Anfield, dan menandai dengan kemenangan 5-3 atas Chelsea, kemarin.

Manajer Juergen Klopp serta seluruh skuad the Reds bersukacita kendati tanpa kehadiran suporter karena pandemi korona tidak memperbolehkan mereka menggelar pesta  kemenangan. 

Gelar itu sudah mereka pastikan akhir bulan lalu, sekaligus trofi Liga Primer pertama setelah menunggu selama 30 tahun. Juru taktik asal Jerman itu menyatakan musim depan bakal menjadi tantangan berat bagi anak asuhnya. Liverpool harus lebih baik untuk mempertahankan gelar karena tim-tim lain tidak tidur.

“Kami tidak boleh berhenti, kami memiliki tantangan dari dalam untuk terus berkembang,” ungkap Klopp yang menghadirkan empat trofi sepanjang 14 bulan terakhir, yakni Piala Super Eropa, Liga Champions Eropa, Piala Dunia Antarklub, serta kampiun Liga Primer Inggris.

Klopp menunjuk Chelsea, Manchester City, dan Manchester United bakal menjadi lawan yang kian tangguh musim depan. Chelsea bakal kian tangguh musim depan dengan menghadirkan pemain anyar Timo Werner dan Hakim Ziyech. Demikian pula dengan duo Manchester.

“Kami memiliki kesempatan membuat langkah selanjutnya, tetapi kami harus melakukannya karena yang lain tidak tidur,” tegas Klopp.

Klopp pun berkelakar, dia bukan orang yang suka berfoto ria. Namun, dengan empat trofi yang diraih, dia dan timnya layak berfoto. “Saya sangat bangga. Saya akan berfoto karena prestasi ini sangat jarang,” tandas mantan juru taktik Borussia Dortmund itu.

Kebanggaan juga disuarakan kapten Jordan Henderson. “Ini sebuah perjalanan dan mengakhiri dengan seperti ini menjadi hal yang sangat spesial,” tegas gelandang timnas Inggris itu.

“Setelah ini, musim depan bakal menjadi tantangan berat bagi kami,” ungkap Henderson yang tetap optimistis skuad the Reds bakal mampu menghadapi tantangan untuk kembali mempertahankan gelar.

Di kubu Chelsea, kekalahan itu membuat pasukan asuhan Frank Lampard kehilangan posisi ketiga klasemen sementara. Posisi ketiga menjadi milik Manchester United, yang kini unggul selisih gol atas Chelsea yang sama-sama mengoleksi 63 poin, setelah hasil imbang 1-1 saat menjamu West Ham.

Itu berarti laga terakhir, Minggu (26/7), bakal menjadi penentuan dua tim yang masuk zona Liga Champions. Dua tiket itu diperebutkan MU, Chelsea, dan Leicester City yang mengumpulkan 62 poin.  Di laga terakhir, MU bertandang ke Leicester, sedangkan Chelsea menjamu Wolverhampton.


Gagal

Dari Liga Seri A Italia, Inter Milan kembali gagal mengamankan posisi dua besar setelah klub berjuluk Nerazzurri itu ditahan imbang 0-0 oleh tamu mereka, Fiorentina, kemarin.

Hasil itu membuat anak asuhan Antonio Conte tersebut terpaku di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 73 poin dari 35 kali tanding.

Inter tercecer satu poin dari posisi kedua Atalanta dan berjarak tujuh poin dari Juventus yang dini hari tadi bisa menjauhkan jarak menjadi 10 poin. Kondisi itu membuat Juve kian mendekati gelar Seri A kesembilan secara beruntun. (AFP/Footballitalia/Goal/R-2)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya