Pemain Bali United Andhika Wijaya memiliki kegiatan baru selama Liga 1 ditunda sejak Maret imbas pandemi covid-19, yakni bermain layang-layang. Bermain layang-layang memang menjadi kegemaran segala usia selain kegiatan bersepeda atau pun berolahraga selama pandemi covid-19 hingga memasuki fase New Normal.
Pemain bernomor punggung 33 yang baru saja menjadi seorang ayah itu menuturkan layangan yang dia mainkan berjenis layangan celepuk. Ia mengakui layangan khas Bali ini digemari masyarakat di sekitar Denpasar, tempat tinggalnya saat ini.
"Layangan yang saya mainkan ini berjenis layangan celepuk. Celepuk itu layangan khas dari Bali. Semua orang di Denpasar gunakan layangan celepuk ini. Biasanya saya memainkan layangan pada sore hari setelah latihan fisik di pagi hari," ujar Andhika, dilansir dari situs resmi klub, Jumat (17/7).
Andhika juga memberi saran kepada siapa saja yang ingin bermain layang-layang.
"Saran dari saya dalam bermain layangan adalah cari lahan yang kosong dan luas untuk bermain layangan. Kalau bisa didampingi sama orang yang berpengalaman dalam bermain layangan ini," tutup Andhika.
Tak hanya Andhika yang memiliki kegiatan selama kompetisi ditunda. Pemain Bali United di luar program latihan juga melakukan berbagai hal, seperti Rahmat yang membantu sang istri berjualan baju di pasar, Ricky Fajrin yang memelihara kucing selama di rumah, atau Agus Nova yang memiliki kegiatan bersepeda. (faj/baliutd)