Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Stadion UNS Jadi Lapangan Pendukung Piala Dunia U-20 

Widjajadi
10/7/2020 16:15
Stadion UNS Jadi Lapangan Pendukung Piala Dunia U-20 
Stadion UNS Surakarta(MI/WIDJAJADI)

PEMKOT Surakarta mengusulkan Stadion Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) sebagai lapangan pendukung untuk latihan tim peserta Piala Dunia U-20 2021. 

"Stadion UNS meski bukan milik Pemkot, menjadi opsi tambahan lapangan pendukung. Sebelumnya kita sudah usulkan lima, yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kottabarat, Lapangan Sriwaru, Lapangan Banyuanyar, dan Lapangan Karangasem. Kelebihan Stadion UNS, rumput setara dengan Stadion Manahan yang bakal jadi venue utama Piala Dunia U-20 2021," papar Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Jumat (10/7).

Rudy memapaparkan nanti saat dilakukan verifikasi ke Solo, Pemkot akan mengusulkan Stadion UNS jadi lapangan pendukung. Bahkan dari sisi pembenahan lebih sedikit, ketimbang lima lapangan yang sudah diusulkan terlebih dulu. 

Apalagi sudah memiliki lapangan setara dengan Stadion Manahan. Yang jelas, fasilitas lain Stadion UNS memiliki tribun penonton dua sisi yakni barat dan timur. Penerangan sudah ada, hanya perlu diganti sesuai spesifikasi yang diingini PSSI nantinya.

"Nanti Panitia Piala Dunia akan saya bawa ke UNS, apalagi jarak dengan stadion utama tidak jauh," tutur wali kota berkumis tebal itu. 

Rudy tambahkan, karena berada di dalam kampus, pihak universitas sebaiknya melakukan sterilisasi saat benar-benar lapangan tersebut menjadi salah satu lapangan pendukung. 

Terkait lapangan pendukung yang diusulkan sedari awal yang juga sudah memadai adalah Stadion Sriwedari dan Lapangan Kota Barat. Namun khusus Lapangan Kota Barat,  catatan FIFA kondisinya terlalu kecil dan perlu ditambah panjang dan lebar. 

Pemkot Surakarta masih menanti arahan dari FIFA dan pemerintah pusat, mengenai rencana pembenahan lapangan pendukung. Terutama terkait anggaran yang diperlukan dari pemerintah pusat. (WJ/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya