Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MANAJER Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengkritik keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) yang melarang Eric Dier tampil empat pertandingan karena ribut dengan seorang penggemar, Maret silam.
Cuplikan video tentang insiden sewaktu Tottenham kalah melawan Norwich City dalam babak kelima Piala FA itu menunjukkan sang pemain timnas Inggris itu memanjat tribun dan kursi untuk ribut dengan seorang pendukung tuan rumah sebelum dipisahkan petugas keamanan dan pendukung yang lain.
FA melarang Dier bertanding empat laga dan menjatuhkan denda 40.000 pound sterling, Rabu (8/7).
Baca juga: Solksjaer Tegaskan MU Realistis di Bursa Transfer
"Perasaan saya adalah bahwa dalam kebanyakan kasus, sepak bola tidak dilindungi oleh orang yang berkuasa dan tidak memiliki dunia ini," kata Mourinho menjelang lawatan Tottenham ke Bournemouth, Jumat (10/7) dini hari WIB.
"Mereka tidak tahu seluk beluk dan amat sangat sulit memimpin sesuatu manakala Anda tidak punya petunjuk mengenai dunia yang Anda pimpin," lanjutnya.
Dier berkata kepada FA bahwa dia terjun ke kerumunan untuk melindungi adiknya yang berkelahi dengan seorang penggemar. Tetapi, FA tidak menerima alasan itu dengan menyatakan itu adalah niat pribadi sang pemain dan menyatakan perbuatannya itu jelas mengancam.
Mourinho menambahkan penggemar itu telah meminta maaf kepada Dier.
"Saya ingin penggemar membela," kata pelatih asal Portugal ini."Bahkan pendukung spesial itu, khususnya karena pendukung memiliki kesempatan bertemu dengan pemain, untuk meminta maaf kepada pemain, untuk memahami kami memang dibayar mahal sekali tetapi kami bukan robot."
"Itu kesempatan bagus bagi pendukung tersebut untuk mengubah profilnya dan menjadi pendukung yang berbeda," imbuh pelatih yang menjuluki diri The Special One itu. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved