Diejek Arsenal, Mourinho Lancarkan Serangan Balik

Basuki Eka Purnama
06/7/2020 08:15
Diejek Arsenal, Mourinho Lancarkan Serangan Balik
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho(AFP/Michael Regan)

JOSE Mourinho melancarkan serangan balik setelah Arsenal mengejek kekalahan Tottenham Hotspur dari Sheffield United di media sosial. Pelatih Portugal itu mengatakan, "Anda hanya menikmati kesulitan orang lain ketika Anda juga sedang dilanda kesulitan.

Spurs menyerah 3-1 di Bramall Lame, Kamis (2/7), beberapa hari setelah Arsenal mengalahkan Sheffield United 2-1 untuk melaku ke semifinal Piala FA.

The Gunners kemudian mengejek rival London utara itu lewat Facebook lewat unggahan highlight kemenangan mereka dengan catatan, "Tidak mudah mengalahkan Sheffield United di Bramall Lane."

Baca juga: Komitmen Jadi Kunci Kemenangan Southampton Atas City

Tiga kemenangan beruntun telah mengantarkan Arsenal kini unggul empat poin atas Spurs yang akan berhadapan dengan Everton, Senin (6/7) waktu setempat.

Arenal dan Spurs akan berhadapan dalam derby London utara pada Minggu (12/7) dan Moutinho menegaskan siap membuktikan kehebatan timnya di lapangan hijau.

"Saya rasa jika mereka memuncaki klasemen atau bertarung di poisis empat besar mereka tidak akan terlalu menikmati kesulitan tim lain. Anda hanya menikmati kesulitan orang lain saat Anda sendiri dalam kesulitan," ujar Mourinho.

"Pada akhirnya, hal itu berbicara banyak tentang mereka. Mereka tidak memiliki banyak hal untuk dirayakan. Mereka memanfaatkan segala kesempatan untuk dirayakan. Mereka berada dalam posisi yang sama dengan kami di klasemen."

"Saya tidak suka mengaitkan klub dengan cicitan atau unggahan. Saya rasa yang mengunggah itu buka Arteta, atau Granit Xhaka, atau kapten Arsenal yang lain," imbuhnya.

Kedua klub asal London utara itu memiliki tugas berat jika ingin menembus posisi empat besar atau meraih tiket ke Liga Champions dari posisi kelima jika skorsing Manchester City di Eropa benar-benar dijalankan.

Spurs selalu finis di atas Arsenal selama tiga musim terakhir setelah gagal melakukannya selama 22 tahun sebelumnya. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya