Pembuktian Phil Foden

Akmal Fauzi
24/6/2020 01:15
Pembuktian Phil Foden
Pesepak bola Manchester City Phil Foden(AFP)

LAGA Manchester City melawan Burnley dalam lanjutan Liga Primer, kemarin dini hari, menjadi ajang bagi Phil Foden untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar bisa dipercaya oleh Pep Guardiola melalui dua gol yang dicetaknya.

Foden yang diturunkan sebagai starter sukses menorehkan brace untuk membantu timnya menang telak atas Burnley 5-0. Didikan akademi City itu sangat jarang terlihat sebagai starter, padahal sudah menjadi bagian dari klub tersebut sejak 2017. 

Pelatih City, Pep Guardiola, selalu mengingatkan bahwa tak ada tiket mudah untuk masuk ke starting line-up. Gelandang berusia 20 tahun itu diminta berjuang untuk bersaing dengan Kevin De Bruyne, David Silva, Ilkay Gundogan, dan Bernardo Silva. Dia dituntut untuk menyamai kualitas, energi, serta konsistensi mereka.

Kini, Guardiola yakin Foden akan menjadi pilar penting City hingga 10 tahun ke depan. “Saya sudah katakan berulang kali, ketika dia (Foden) bermain, tidak pernah bermain buruk. Dia suka bermain sepak bola. Ketika libur, dia memilih bermain bersama temantemannya. Setiap kali tampil buat kami, dia selalu bermain di level yang tinggi,” ujar Guardiola dilansir dari BBC.

“Dia masih berusia 20 tahun dan butuh terus berkembang. Dia akan menjadi pemain penting untuk klub ini selama satu dekade ke depan,” tukas Guardiola.

Bagi Foden, kepercayaan yang diberikan Guardiola tak akan disia-siakan. Menurut dia, pertandingan melawan Burnley ialah penampilan terbaiknya.

“Saya pikir itu permainan terbaik saya di City. Saya masih belajar setiap hari. Saya masih muda dan masih memiliki jalan panjang. Saya senang ketika saya memberikan penampilan seperti itu,” kata Foden dilansir dari Skysports.

Selain gol dari Foden, City menang berkat dua gol Riyad Mahrez (43’, 45’) serta David Silva (55’). Hasil itu memperpanjang napas the Citizen dalam perburuan gelar Liga Primer. Berada di posisi kedua, City telah mengemas 63 gol atau tertinggal 20 poin dari Liverpool yang berada di posisi puncak.


Jawab kritik

Setelah dihujani berbagai kritik, pelatih Juventus Maurizio Sarri berhasil membawa timnya menang 2-0 atas Bologna di laga lanjutan Seri A Italia, kemarin. Dua gol Bianconeri dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.

Kritik untuk Sarri dan Juve sebetulnya dilontarkan sejak mereka kalah dari Lazio 1-3 pada ajang Piala Super Italia, Desember 2019. Pekan lalu, hujatan kembali muncul karena Juve kalah dari Napoli di final Coppa Italia.

Sarri mengatakan banyak penggemar menilai bahwa Bianconeri tampil di bawah standar sejak kembali bermain setelah kompetisi dihentikan karena pandemi covid-19. Dia pun menegaskan bahwa dirinya selalu berdiskusi di luar lapangan soal bagaimana meningkatkan permainan tim dan keluar dari kemunduran.

“Kritik itu berlebihan dan itu bisa jadi motivasi bagi kami untuk kembali bugar secara mental bahkan lebih daripada fisik, yang mungkin butuh waktu sedikit lebih lama,” kata Sarri. (Footballitalia/R-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya