Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 di Tanah Air belum berubah kendati dunia tengah menghadapi pandemi virus korona baru (covid-19). Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita mengungkapkan hal itu di Jakarta, kemarin.
“Sejauh ini, jadwalnya tidak berubah, yaitu pada tanggal 20 Mei-12 Juni tahun 2021,” ujar Ira di laman resmi PSSI.
Menurut Ira, kepastian itu diperoleh dari pertemuan rutin PSSI dengan FIFA untuk membicarakan soal persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Terkini, FIFA dan PSSI melakukan rapat virtual pada 2 dan 5 Juni 2020. Dalam kegiatan itu, FIFA diwakili Manajer Turnamen Sepak Bola Putra Christian Schmolzer dan Kepala Divisi Sepak Bola Belia Roberto Grassi.
“Kami melaporkan kepada FIFA terkait persiapan berbagai bidang jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021, mulai bidang manajemen proyek, hubungan media dan komunikasi, keuangan, administrasi, legal, pemasaran, sponsor, perjalanan, transportasi, logistik, keselamatan dan keamanan, kompetisi, wasit, hingga penyiaran,” kata Ira.
Terkait dengan persiapan Piala Dunia U-20 2021, FIFA mengharuskan tuan rumah membuat laporan berkala, misalnya, H-16 bulan (kurang 16 bulan dari pembukaan Piala Dunia U-20), H-14 bulan, H-12 bulan, dan selanjutnya.
Laporan akan semakin diintensifkan saat mendekati pelaksanaan. PSSI mengklaim FIFA mengapresiasi kerja yang telah dilakukan untuk Piala Dunia U-20 2021. FIFA pun meminta PSSI untuk secepatnya mengirimkan rencana anggaran kegiatan.
“FIFA menyambut baik laporan kami. Selanjutnya, mereka akan terus melakukan korespondensi dan pertemuan dengan PSSI terkait dengan persiapan Piala Dunia U-20,” kata Ira.
Awasi makanan
Di bagian lain, pelaksanaan pemusatan latihan timnas U-19, tim yang bakal tampil di Piala Dunia U-20, sudah dilangsungkan secara mandiri sejak 1 Juni lalu. Manajer pelatih asal Korsel, Shin Taeyong, memutuskan memperketat pengawasan terhadap makanan yang dikonsumsi pemain asuhannya.
Asisten pelatih timnas, Nova Arianto, menyebut mulai Jumat (5/6), setiap pemain timnas U-19 wajib mengirimkan foto makanan yang mereka konsumsi. “Tentu makanan harus yang sehat dan standar untuk atlet,” ujar Nova.
Dia melanjutkan, Shin Taeyong ingin memperhatikan lebih detail soal keseriusan pemain dalam mempertahankan kondisi fi sik. Selain asupan makanan, mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu juga benarbenar memantau latihan dan waktu istirahat pemain.
“Perkembangan latihan semakin baik dan coach Shin Tae-yong mempersiapkan tim secara detail. Terkait dengan menu latihan, saat ini bervariasi, dari menu ringan, sedang, hingga tinggi,” tutur Nova, mantan bek timnas Merah Putih itu.
Sebanyak 44 pemain berlatih mandiri di rumah masing- masing karena pandemi covid-19. Timnas U-19 disiapkan tampil di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung pada 14-30 Oktober di Uzbekistan serta berlaga di Piala Dunia U-20 tahun depan.
Sementara itu, di tingkat senior, Konfederasi Sepak Bola Asia, kemarin, mengeluarkan usulan jadwal baru pertandingan babak kualifi kasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang seharusnya pada Maret dan Juni 2020, tetapi ditunda akibat pandemi covid-19.
Di jadwal baru itu, timnas Indonesia bakal bertandang ke Thailand pada 8 Oktober dan selanjutnya menjamu Uni Emirat Arab pada 12 Oktober. (Ant/R-3)
Telah didapuk oleh FIFA menjadi tuan rumah, semua stakeholders, yakni pemerintah, PSSI dan lembaga terkait harus serius menggarap ajang level dunia ini.
Inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan 10 stadion yang ditawarkan PSSI untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Jokowi meminta PSSI mempersiapkan berbagai aspek terkait ajang kompetisi sepak bola dua tahunan tersebut.
Iwan menjelaskan, laga uji coba tersebut untuk menambah jam terbang para pemain yang saat ini berada di klub masing-masing.
Iwan mengatakan sesuai arahan FIFA, peralatan VAR itu tidak dikenakan pajak dari pemerintah Indonesia.
Lima stadion ditambah satu stadion alternatif itu terpilih sebagai stadion pendukung karena dinilai telah siap baik dari segi jarak yang tidak terlalu jauh dari Stadion Utama Wibawa Mukti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved