Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pandemi Covid-19 bakal Berdampak ke Gaji Pemain La Liga

Antara
13/5/2020 01:08
Pandemi Covid-19 bakal Berdampak ke Gaji Pemain La Liga
Presiden La Liga Javier Tebas(AFP/Sajjad Hussain)

PARA pemain La Liga terancam pemotongan gaji sebagai dampak finansial pandemi covid-19 terhadap klub yang  menggelar satu pun pertandingan sejak dua bulan terakhir untuk mencegah penularan covid-19.

Presiden La Liga Javier Tebas bahkan menyebut disrupsi finansial tersebut juga akan berdampak pada besaran dana yang dialokasikan klub pada bursa transfer musim panas.

"Klub-klub perlu mengurangi gaji pemain mereka, tidak ada cara lain," kata Tebas dalam konferensi virtual soal hukum olahraga bersama Institut Ibero-American, dilansir Antara, Selasa (12/5).

Kerugian akibat pandemi terhadap La Liga diproyeksikan mencapai 300 juta euro (sekitar Rp4,8 triliun) akibat hilangnya pendapatan tiket. Kerugian itu disinyalir terus bertambah, meski La Liga diproyeksikan bergulir kembali pada juni nanti.

Barcelona dan Atletico Madrid diketahui sudah merapkan skema pemotongan gaji terhadap pemain dan stafnya.

Baca juga : Axel Witsel dan Emre Can Bakal Absen di Liga Jerman

Kondisi saat ini, tentu berbanding terbalik dengan gelimang euro dari klub-klub La Liga musim lalu, terutama geliat aktivitas di bursa transfer.

Barcelona misalnya, menghabisnya sekitar 120 juta euri untuk mendatangkan Antoine Griezmann. Uang dari Barcelona bahkan langsung dibelanjakan oleh Atletico untuk menebus pesepak bola Protugal Joao felix seharga 126 juta euro.

Pengeluaran fantastis di bursa transfer itu menurut Tebas, tidak akan terjadi pada bursa transfer musim panas nanti. Terlebih adanya aturan ketat soal batas pengeluaran gaji pemain yang harus sebanding dengan proyeksi pendapatan klub.

"Klub-klub kini punya skuat yang akan melampaui batas gaji mereka musim depan dan mereka mungkin harus menengok ke jajaran pemain muda serta memperhatikan akademi mereka sebab transfer yang melampaui batas tidak dibenarkan, tidak mungkin," katanya.

"Saya pikir musim depan tidak akan terlalu banyak aktivitas transfer, di Spanyol maupun di liga lain. Situasi saat ini tidak memungkinkan itu terjadi. Tim-tim akan dipaksa mengurangi gaji pemain atau mendatangkan pemain dengan harga lebih murah," pungkas Tebas. (Ant/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik