Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDONESIA dan Kuwait yang tengah diganjar skorsing internasional oleh FIFA tidak akan bisa menggunakan hak suara mereka di pemilihan presiden badan sepak bola dunia itu. Hal itu dikatakan Komite Eksekutif FIFA, Rabu (24/2).
Hal itu diungkapkan Komite Eksekutif FIFA menjelang pemilihan presiden FIFA pada Jumat (26/2).
Hal itu diperkirakan akan menjadi pukulan bagi kandidat presiden FIFA Seikh Salman bin Ebrahim al Khalifa yang saat ini menjadi presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang mencakup Indonesia dan Kuwait.
Pria asal Bahrain itu mendapat dukungan penuh dari eksekutif sepak bola AFC dalam persaingan menjadi Presiden FIFA melawan Gianni Infantino, sekretaris jenderal UEFA.
"Terkait status Indonesia dan Kuwait yang tengah dibekukan, komite eksekutif merekomendasikan agar status mereka dibahas pada kongres FIFA berikutnya di Meksiko," ungkap FIFA dalam sebuah keterangan resmi.
Dengan absennya kedua negara itu berarti 207 anggota FIFA akan menggunakan hak suara mereka.
Indonesia diskors dari sepak bola internasional pada Mei setelah pemerintah membekukan PSSI. Adapun Kuwait diskors pada Oktober karena adanya campur tangan pemerintah di asosiasi sepak bola negara itu. (AFP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved