DIY Ingin Mundur dari Tuan Rumah Piala Dunia

MI
21/4/2020 03:55
DIY Ingin Mundur dari Tuan Rumah Piala Dunia
 Kadarmanta Baskara Aji Sekda Pemprov DIY(MI/Ardi Teristi )

DAERAH Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, dengan adanya pandemi virus korona (covid-19), Pemprov DIY berencana untuk tidak berpartisipasi sebagai salah satu kota penyelenggara.

Usul mengundurkan diri disebutkan bakal disampaikan ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). “Usul kita tidak melanjutkan (menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia (U-20),” kata Kadarmanta Baskara Aji, Sekda Pemprov DIY. 

Usul tersebut terlebih dulu akan disampaikan ke PSSI agar ada pengganti jika Yogyakarta tidak bisa menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20. Pemprov DIY berencana menganggarkan Rp60 miliar untuk memperbaiki fasilitas stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20. Namun, anggaran itu akan direalokasikan untuk penanganan covid-19 di DIY. 

Di sisi lain, pengerjaan renovasi stadion akan menghadapi kendala jika dilakukan. Pasalnya, renovasi tersebut akan membutuhkan banyak orang sehingga protokol kesehatan pun akan sulit diterapkan. Terkait dengan usul pengunduran diri DIY, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto belum mendengar hal tersebut. Ketika dihubungi kemarin, Gatot mengaku baru tahu DIY punya niat tersebut dari awak media.

Yogyakarta sebelumnya didatangi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan jajarannya pada Februari lalu. Kedatangan PSSI bertujuan mengecek stadion yang akan digunakan. Iriawan waktu itu mengecek Stadion Mandala Krida. Kunjungan dilanjutkan ke sejumlah stadion dan lapangan pendukung seperti Lapangan Kenari, Umbulharjo, Stadion UNY, Stadion Pancasila UGM, Lapangan YIS, dan Stadion Sultan Agung, Bantul.

Di Mandala Krida, Iriawan mengecek sarana pendukung stadion seperti rumput, bangku stadion, parkir bus, ruang ganti pemain, toilet, hingga ruang pers. Menurutnya, ada beberapa yang harus dibenahi, misalnya bangku penonton yang belum sesuai dengan standar FIFA. Ketika didatangi Iriawan, Mandala Krida belum menggunakan single seat. (AT/Mal/R-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya