Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GRAEME Souness mengatakan pendukung Newcastle United akan dengan senang hati menyambut kedatangan pemilik baru.
Saat ini, perpindahan kepemilikan the Magpies sedang berlangsung. Sebuah firma PCP Capital Partners yang dipimpin Amanda Staveley tengah menjalin negosiasi untuk mengambil alih klub dari Mike Ashley.
Souness, yang merupakan pelatih Newcastle pada September 2004 hingga Februari 2006, mengatakan hubungan para pendukung dengan Ashley juga tidak terlalu harmonis. Sehingga, kehadiran pemilik baru akan disambut hangat para pendukung.
"Dengan adanya pemilik baru dengan dana segar bisa membawa Newcastle ke papan atas dan kembali ke Liga Champions. Itu akan disambut pendukung Newcastle," kata Souness, dilansir dari Skysports, Rabu (15/4).
Baca juga: Ganti Pemilik, The Magpies Diharapkan Bisa Kembali ke Eropa
Souness mengatakan Ashley juga menyadari situasinya dan akan melepas kepemilikannya ketika mendapat harga yang pantas.
Kabar ambil alih Newcastle hampir rampung. The Wall Street Journal mengatakan Steveley yang memimpin proses ambil alih ini dengan mendapat suntikan dana dari pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Namun, Sang Pangeran dan Saudi Public Investmend Fund (PIF) tidak ditulis dalam dokumen pembelian.
Media Inggris meyakini Kerajaan Arab Saudi ikut dalam transaksi ini. PIF dan Steveley pernah kongsi untuk membeli Newcastle namun tidak terjadi kecocokan harga.
Namun, pihak lain yang ikut terlibat dalam ambil alih klub ini adalah miliarder Reuben bersaudara, David dan Simon.
Kelompok Arab Saudi dilaporkan akan memegang 80% saham Newcastle, Staveley bakal memegang 10%, dan 10% sisanya akan dimiliki David dan Simon Reuben. (skysports/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved