Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
AGEN bintang Arsenal Mesut Oezil, Erkut Sogun, mengajak para pemain Liga Primer Inggris untuk menolak rencana pemotongan gaji yang tengah didiskusikan untuk diterapkan terkait pandemi covid-19.
Liga Primer Inggris, pekan lalu, mengonfirmasi pihak klub telah setuju berkonsultasi dengan para pemain terkait pemotongan gaji sebesar 30%.
"Ini tidak mudah bagi semua orang. Namun, inilah saatnya bagi klub untuk berbicara langsung kepada para pemain dan perwakilan mereka untuk memecahkan masalah ini," kata Sogut pada webinar Football Business Academy.
"Inilah yang masih kurang kita lakukan. Dan satu hal yang dapat dilakukan adalah penangguhan. Inilah awalnya, untuk berkata, 'Ayo tunda pembayaran-pembayaran ini sampai akhir tahun ini atau tahun depan'."
Baca juga: Bruno Fernandes Mengaku Mudah Beradaptasi di MU
"Itu merupakan sesuatu yang dapat disepakati para pemain dan klub. Maka klub-klub tahu mereka tidak akan memiliki masalah uang dan bergerak untuk tiga tahun mendatang. Penangguhan merupakan perlindungan untuk semua orang," tambahnya.
Sebelum Sogut menyuarakan opininya, dua sosok besar lain di Inggris telah menyatakan keberatan terhadap rencana pemotongan gaji para pemain Liga Primer Inggris. Dua sosok tersebut adalah mantan pemain timnas Inggris yakni Wayne Rooney dan Gary Neville.
Rooney berkata bahwa tidak semua pesepak bola dapat digeneralisasi bergaji besar. Sedangkan Neville merasa para pesepak bola semestinya dimintai donasi dan bukan dikenakan pemotongan gaji. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved