Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Laga Tanpa Penonton, Menpora: Kami Antisipasi Penyebaran Covid-19

Deden Muhamad Rojani
12/3/2020 16:30
Laga Tanpa Penonton, Menpora: Kami Antisipasi Penyebaran Covid-19
Pesepak bola PSM Makassar Osas Marvellous Ikpefua (kiri) melepaskan tembakan dengan dibayangi pesepak bola Kaya FC-Iloilo Shirmar Felongco.(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, pertandingan PSM Makassar menjamu Kaya FC Iloilo dari Filipina dalam lanjutan Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Rabu (11/3), digelar tanpa penonton, kebijakan tersebut menyusul adanya kekhawatiran penyebaran virus korona di Indonesia.

“Kemarin ada pertandingan sepak bola antara PSM dan Filipina, tetap berlangsung, tapi tanpa penonton, saya kira itu salah satu cara untuk melakukan kegiatan tanpa harus ada keterlibatan masa banyak,” ungkap Zainudin, Kamis (12/3) di Gedung Kemenpora, Jakarta.

Zainudin pun mengimbau seluruh cabang olahraga yang bertanding untuk tetap waspada dan hati-hati. Ia mengatakan Kemenpora tidak punya kewenangan untuk melarang atau mengizinkan. Menurutnya, izin ada pada pemerintah daerah dan aparat kepolisian.

“Yang menjadi patokan kita adalah Kemenkes, apa saja yang akan disampaikan Kemenkes terkait dengan kegiatan-kegiatan olahraga yang ada di Tanah Air, itu pasti akan langsung kami sampaikan kepada pihak terkait khususnya kepada cabang-cabang olahraga yang sedang melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, itu saja yang bisa kita lakukan,” jelasnya.

Zainudin menyebut Kemenpora tidak akan memberikan himbauan terkait korona diluar dari arahan Kementerian Kesehatan, hingga saat ini belum ada larangan secara spesifik dari Kemenkes terkait kegiatan cabang olah raga di Indonesia.

“Jika kondisinya semakin memburuk, kita koordinasi terus dengan cabang-cabang olah raga, kami tidak akan melakukan sesuatu yang diluar dari Kemenkes, sudah ada himbauan dari Kemenkes, kami sudah ada protokol penangannya dan kami telah teruskan ke cabor-cabor untuk disikapi sendiri-sendiri,” pungkasnya. (Dmr/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya