Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PSM Makassar harus puas dengan raihan satu poin setelah ditahan imbang wakil Filipina, Kaya FC dengan skor 1-1 pada lanjutan Piala AFC grup H di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3).
Tim Juku Eka-julukan PSM Makassar awalnya memulai inisiatif serangan. Namun, petaka justru datang karena harus bermain dengan 10 orang setelah wasit asal India Srikrisnha Combaitore memberikan kartu kuning kedua bagi Dedy Gusmawan yang melakukan pelanggaran.
Kurang jumlah pemain tak membuat skuad arahan Bojan Hodak mengenderkun serangan. Melalui serangan balik cepat yang dimotori Yakob Sayuri, PSM membuka keunggulan melalui tandukan Osas Saha menit ke-22.
Babak kedua dimulai, Kaya FC langsung tancap gas dan mendominasi permainan. Skuad asuhan Oliver Colina tak butuh waktu lama membobol gawang PSM. Eric Ben Giganto berhasil menyarangkan bola ke gawang PSM Makassar melalui sundulannya pada menit ke-50.
Hasil ini membuat PSM tertahan di peringkat 3 dengan 4 poin. Sedangkan Kaya FC bercokol di puncak klasemen sementara dengan 5 poin.
Baca juga : Tanpa Pluim dan Ezra, PSM Waspadai Kekuatan Kaya FC
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak mengaku puas dengan hasil imbang ini. Bojan mengaku para pemainnya telah berjuang terhindar dari kekalahan dengan sederet permasalahan jelang laga.
Bojan sempat dipusingkan dengan minus beberapa pemain pilar, seperti Wiljan Pluim yang terkena hukuman kartu merah dan Ezra Walian yang terkendala masalah administrasi. Selain itu, beberapa punggawa juga absen karena cedera, seperti Giancarlo Rodrigues, Rizky Pellu, Irsyad Maulan, dan Rasyid Bakri.
"Tentu saja saya tidak senang. Bukan karena tidak bisa memenangkan pertandingannya, tapi ini menurut saya ini adalah pertandingan yang baik dan hasil yang adil untuk kedua tim dan bagi saya ini hasil yang layak untuk kedua tim karena mendapatkan satu poin," kata Bojan.
Sementara itu, Osas Saha mengaku bahagia setelah mencatatkan gol pertamanya bagi PSM Makassar. Pemain naturalisasi itu tidak mencetak gol dalam 6 laga terakhir di semua kompetisi dan gol ini semacam menjawab kritikan yang ia terima dari para pendukung.
"Saya tidak pernah memikirkan itu. Di dunai ini tidak ada yang sempurna. Saya berterima kasih kepada pelatih, teman-teman yang beri support. Saya di sini untuk cetak gol. Kalau saya tidak cetak gol yang penting tim menang," ujar Osas. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved