Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kejutan Tim-Tim Promosi masih Berlanjut

Ykb/R-1
07/3/2020 00:20
Kejutan Tim-Tim Promosi masih Berlanjut
Pesepak bola Persita Tangerang Edo Febriansyah (kanan) dibayangi pesepak bola PSM Makasar Asnawi Mangkualam (kiri).(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

STATUS tim promosi tidak membuat Persik Kediri dan Persita Tangerang kehilangan kepercayaan diri melakoni Liga 1 2020. Hingga dua laga yang telah dimainkan, kedua tim selalu mampu meraup poin.

Persik yang menjamu Bhayangkara FC di Stadion Brawijaya, kemarin, meraih hasil 1-1. Persik unggul lebih dulu di menit ke delapan melalui gol Faris Aditama, sebelum Bhayangkara menyamakan skor menit ke-43 melalui Renan da Silva.

Imbang melawan Bhayangkara, membuat Persik telah mendulang dua poin. Di laga perdana, Persik sukses menahan Persebaya Surabaya juga dengan skor 1-1.

Di Tangerang, Persita juga mampu mendulang satu poin setelah menahan PSM Makassar 1-1. Tertinggal lebih dulu melalui gol Asnawi Bahar (21’), Persita mampu memaksa hasil imbang setelah Edo Febriansyah menjebol gawang PSM menit ke-59.

‘Pendekar Cisadane’, julukan Persita, kini telah mendulang dua poin. Pekan lalu, tim besutan Widodo C Putro tersebut menahan Bali United 0-0.

Sementara itu, kabar menyedihkan datang dari timnas U-19. Amiruddin Bagus Kahfi yang menjadi andalan lini depan timnas U-19 mengalami cedera patah pergelangan kaki saat membela Garuda Select beruji coba melawan Reading U-18, Selasa (3/3).

Akibatnya, pemain berusia 18 tahun tersebut harus menjalani operasi. Bagus Kahfi kemungkinan akan absen selama delapan bulan untuk memulihkan cedera yang dialami.  

“Kita akan diskusikan masalah yang dialami Bagus Kahfi dengan Direktur Teknik Indra Sjafri dan pelatih Garuda Select. Kita akan berkoordinasi dengan tim Garuda Select untuk memberikan yang terbaik untuk Bagus,” ujar Ketum PSSI, Mohamad Iriawan.

Ia mengatakan dokter timnas, Syarif Alwi Marupey, akan menentukan apakah Bagus harus menjalani perawatan di Indonesia atau tetap di Inggris. “Kalau saya rasa, tim medis di sana cukup mumpuni. Kami juga bertanggung jawab,” tuturnya. (Ykb/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya