Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Liga 1 Sanggup Penuhi Tuntutan BOPI

Ykb/R-2
22/2/2020 05:15
Liga 1 Sanggup Penuhi Tuntutan BOPI
Ketua Umum BOPI, Richard Sam Bera (tengah), saat rapat koordinasi menjelang dimulainya liga sepak bola musim 2020 di Senayan, Jakarta.(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai pihak operator liga sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1, resmi mendapatkan izin rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Liga 1 bergulir mulai 29 Februari hingga 31 Oktober 2020.

Ketua Umum BOPI, Richard Sam Bera, menyerahkan rekomendasi kepada Direktur Utama PT LIB, Cucu Sumantri, di Jakarta, kemarin.

"Kami berharap penyelenggaraan Liga 1 musim 2020 lebih baik. Karena berkaca pada musim kompetisi lalu, penyelenggaraannya juga sudah lebih baik daripada musim sebelumnya," ujar Richard, mantan perenang terbaik Indonesia.

PT LIB dituntut agar Liga 1 berjalan lebih profesional serta gelaran kompetisi berlangsung tanpa kericuhan suporter penonton. "Kita ingat musim lalu, sehari setelah rekomendasi diberikan, kick off Liga 1 digelar, langsung ada kerusuhan pada partai pembuka antara PSS melawan Arema di Stadion Maguwoharjo, Sleman," ujar Richard.

Direktur Utama PT LIB, Cucu Sumantri, mengapresiasi BOPI atas proses verifikasi yang dilakukan untuk mewujudkan kualitas kompetisi lebih baik. "Kami sangat mendengar dan memperhatikan harapan BOPI kepada kami. Ini bukan hanya harapan BOPI, juga masyarakat dan pemerintah," tutur Cucu yang juga Wakil Ketua Umum PSSI.

Mengenai antisipasi keributan suporter, PT LIB bekerja sama dengan PSSI, yang memiliki Divisi Pembinaan Suporter, dan pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Di bagian lain, PSSI memindahkan laga kandang melawan Uni Emirat Arab pada kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022, 30 Maret mendatang, ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Jakarta, kemarin, mengatakan alasan pemindahan itu ialah agar pertandingan bisa digelar dengan penonton. PSSI berharap FIFA memberikan izin tersebut karena ada sanksi sekali laga tanpa penonton untuk timnas Indonesia. Hukuman itu akibat keributan saat skuad Merah Putih menjadi tuan rumah menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (Ykb/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik