Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TIM Garuda Select II harus mengakui keunggulan Inter Milan U-17 dengan skor 2-3 dalam laga pertandingan uji coba di Sunning Development Youth Center, Milan, Italia, Rabu (22/1).
Sejatinya, Garuda Select II mampu memberikan tekanan intensif kepada Inter U-17 yang dinakhodai Christian Chivu itu. Aksi Bagus Kahfi di menit ke-5 nyaris membuat Kiper Inter membawa bola dari gawangnya.
Alih-alih unggul cepat, Fajar Fathur Rahman dkk. harus tertinggal gol terlebih dahulu di awal laga, tepatnya enit ke-9.
Bagus Kahfi lagi-lagi sukses mencuri perhatian dengan menciptakan peluang melalui penetrasi ke jantung pertahanan Inter. Sayangnya, sepakan pemain kembar itu masih melebar.
Tim Garuda Select II semakin menemukan pola permainannya dan akhirnya mampu mencetak angka penyeimbang melalui striker muda Barito putera, Bagus Kahfi.
Baca juga : Garuda Select Rintis Impian ke Piala Dunia
Semangat tim Garuda semakin menjadi setelah sayap kanan Ferdiansyah membawa Garuda Select unggul 2-1 atas Inter.
Kedudukan 2-1 untuk Garuda Select II bertahan hingga babak pertama usai. Sang pelatih Inter, Chivu tak ingin melihat anak asuhnya dikalahkan Garuda Select di kandang sendiri.
Ia pun meminta pasukannya untuk lebih menggempur pertahanan Garuda Select. Pola permainan yang lebih agresif ditunjukkan skuad Inter. Hasilnya Inter mampu menyamakan kedudukan, sehingga skor menjadi 2-2.
Sial bagi Garuda Select yang harus kehilangan Ferdiansyah yang cedera cukup parah pada kaki kirinya. Hal ini membuat inter semakin menggeber serangan demi mencuri kemenangan.
Pertahanan Garuda Select pun goyah, sehingga Inter U-17 berhasil mencetak gol penentu kemenangan menjadi 3-2. Hingga wasit meniup peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah untuk kemenangan Inter U-17 3-2 atas Garuda Select.
"Laga kita kalah, kita sempat unggul tapi ya sepak bola ada menang ada kalah. Kita unggul di babak pertama tapi harus kalah di babak kedua. Mungkin kalau melawan tim seperti Inter dan Juve kita tak boleh bikin salah sekecil apapun ya, jangan sampai kita bikin salah, jadi kita dikasih hukuman," tutur Bagus usai laga. (OL-7)
Pembatalan tersebut membawa dampak kerugian finansial, mengingat tiket pertandingan telah lebih dulu dijual dengan harga mulai dari Rp75 ribu hingga Rp250 ribu.
Total ada lima pesepak bola yang permohonannya disetujui.
Pratama Arhan secara resmi mengajukan gugatan cerai talak terhadap Azizah Salsha di Pengadilan Agama Tangerang Selatan pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Lawan yang akan dihadapi Indonesia pada babak semifinal masih menunggu kepastian.
Turnamen akan dibuka pada 2 September 2025 dengan laga Kuwait menghadapi Libanon.
Kondisi fisik dan adaptasi skuad Garuda Muda semakin membaik setelah dua kali menjalani latihan di arena pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved