Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
TOTTENHAM Hotspur dan Kepolisian Metropolitan London Inggris secara resmi menutup investigasi terkait dugaan pelecehan rasial terhadap bek Chelsea, Antonio Rudiger.
Pihak klub mengumumkan untuk menutup kasus karena tidak ada bukti kuat untuk mendukung tuduhan rasial dari pendukung Spurs terhadap pemain asal Jerman itu.
Pemuja the LilyWhites--julukan Tottenham--diduga melontarkan ejekan kepada Rudiger saat laga menjamu Chelsea, 22 Desember silam. Laga Derbi London di markas Spurs itu dimenangi Chelsea dengan skor 2-0 berkat gol yang diborong penyerang Brasil, Willian.
“Polisi telah memberi tahu kami hari ini, setelah memeriksa dan menyelidiki, mereka telah menutup laporan kejahatan karena mereka tidak dapat menemukan bukti untuk mendukung dugaan pelecehan rasial terhadap pemain Chelsea, Rudiger,” demikian pernyataan resmi di laman klub Tottenham. (TheSun/Ykb/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved