Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GELANDANG Liverpool Curtis Jones ternyata tidak terlalu bugar saat tampil menghadapi Everton pada babak ketiga Piala FA, Senin (6/1) dini hari WIB. Dia mengaku bisa melupakan rasa sakit itu karena pelatih Juergen Klopp.
Jones turun sebagai salah satu dari lima starter U-23 yang diturunkan Klopp untuk menjamu Everton di Stadion Anfield.
Meski kondisinya sedang sakit, tapi dia malah jadi penentu kemenangan dengan mencetak gol semata wayang pada menit ke-71.
Menerima umpan pendek Divock Origi di luar kotak penalti, Jones langsung melancarkan tendangan melengkung ke pojok gawang yang tidak mampu dijangkau kiper Everton, Jordan Pickford. Skor 1-0 untuk kemenangan Liverpool tidak berubah hingga laga berakhir.
Baca juga: Tim Muda the Reds Gasak Everton
Berbicara seusai laga, Jones mengatakan dirinya sedang sakit saat ditunjuk untuk tampil sebagai starter. Tapi, Klopp bisa memberi pengertian kepadanya untuk tetap bermain dan bahkan tidak tergantikan hingga laga berakhir.
"Sang pelatih cukup kuat dan tangguh untuk meyakinkan bahwa saya sedang tidak sakit. Dan benar saja, saya tidak menunjukkan kondisi sedang sakit saat dimainkan," kata Jones.
"Dia (Klopp) berpengaruh besar terhadap perkembangan saya. Dia contoh sempurna untuk orang di sekitar saya. Saya tahu adalah hal besar ketika tampil sebagai pemain muda lokal yang tampil untuk klub serta fans yang saya cintai," tambahnya.
Kontribusi yang ditunjukkan saat menaklukkan Everton membuat Jones menjadi pemain termuda kedua yang pernah mencetak gol untuk tim inti Liverpool. Sebab, usianya kini baru menginjak 18 tahun 340 hari. Menariknya, Jones merupakan jebolan asli akademi The Reds yang sudah tampil sejak level U-9. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved