Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Setahun Penuh tanpa Kekalahan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
04/1/2020 06:00
Setahun Penuh tanpa Kekalahan
Pemain Liverpool Mohamed Salah (kanan) memembawa bola pada pertandingan antara Liverpool melawan Sheffield United di Anfield, Liverpool.(Paul ELLIS / AFP)

LAJU Liverpool di Liga Primer­ musim ini belum mampu terbendung. Menghadapi Sheffield United di Stadion Anfield, kemarin dini hari, ‘Si Merah’ menang 2-0 melalui gol Mohamed Salah (4’) dan Sadio Mane (64’).

Tiga poin tambahan membuat  Liverpool makin nyaman di posisi puncak dengan poin 58, unggul 13 poin atas Leicester City yang berada di posisi kedua dan telah memainkan 21 laga. Liverpool bisa memperbesar jarak karena masih menyisakan satu pertandingan.

“Saya sangat senang dan bangga kepada anak-anak. Kami tidak boleh meremehkan pencapaian seperti ini. Cara kami menjinakkan Sheffield United sangat hebat,” ujar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

“Kami tenang saat menguasai bola tetapi tetap menunjukkan agresivitas. Gol-gol yang kami ciptakan juga luar biasa. Setelah ini kami harus bersiap lagi untuk laga selanjutnya,” tambahnya.

Kemenangan atas Sheffield juga membawa Liverpool menjadi klub ketiga setelah Arsenal dan Chelsea yang tidak terkalahkan di Liga Primer selama setahun penuh. Kekalahan terakhir Liverpool di Liga Primer terjadi pada 3 Januari 2019 saat menyerah 1-2 dari Manchester City.

Setelah kekalahan dari City tersebut, Liverpool tidak pernah lagi kalah dalam 37 laga Liga Primer. Di musim kompetisi tahun ini, Liverpool­ meraih 19 kemenangan dan sekali imbang dalam 20 laga yang telah dimainkan.

“Saya tidak memiliki cukup kata untuk mengungkapkan pencapaian­ ini. Ini luar biasa. Saya sangat bangga dengan para pemain,” ungkap­ Klopp.

Namun, Klopp tidak mau terlena dengan pencapaian sensasional para pemainnya. Menjadi juara Liga Primer untuk pertama kali sejak 1990 tetap menjadi target utama.  

“Tidak kalah selama setahun penuh merupakan hal bagus tetapi target kami bukan memperpanjang pencapaian itu. Target kami adalah memenangi kompetisi,” tegas mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Ujian berat Setan Merah

Di sisi lain, dalam lanjutan pertandingan Piala FA, ujian berat akan dihadapi Manchester United. Di babak ketiga, ‘Setan Merah’ harus menghadapi tim kuda hitam Wolverhampton Wanderers di Molineux Stadium dini hari nanti.

Musim lalu, Wolverhampton menyingkirkan Manchester United di perempat final dengan kemenangan 2-1. “Mereka membuat pertandingan tidak mudah bagi kami,” ungkap pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

Stadion Molineux dan Wolverhampton memang menjadi momok bagi Solskjaer. Dalam empat kesempatan memimpin ‘Setan Merah’ di Molineux, pelatih asal Norwegia tersebut belum sekalipun meraih kemenangan.

“Liverpool musim lalu kalah di Molineux. Akhir bulan lalu, Manchester City yang kalah. Kami harus belajar dari kekalahan mereka dan berpikir positif menghadapi Wolverhampton,” ujar Solskjaer.

Solskjaer juga dibebani untuk bisa mengangkat moral pemainnya setelah di penampilan terakhir dibekap Arsenal 0-2 di Liga Primer. “Kami harus bereaksi positif setelah kalah dari Arsenal. Orang banyak menyebut kami tampil buruk kala itu namun saya berpikir kami tampil cukup bagus saat itu,” jelasnya.

Di laga lain, Manchester City dinilai tidak akan sulit melangkah ke babak selanjutnya. Tim besutan Pep Guardiola hanya akan menghadapi klub divisi empat, Port Vale di Stadion Etihad. Di atas kertas, laju City, yang merupakan juara bertahan, tidak akan mampu dihadapi Port Vale yang memang kalah kualitas pemain. (AFP/R-1)   



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya