Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bambang Pamungkas Resmi Gantung Sepatu

Rahmatul Fajri
17/12/2019 22:23
Bambang Pamungkas Resmi Gantung Sepatu
Legenda Sepak Bola Indonesia Bambang Pamungkas(DOK TOPSKOR )

PENYERANG Persija Jakarta Bambang Pamungkas mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola usai memperkuat timnya menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga kompetisi Liga 1 musim 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno,Jakarta, hari ini.

"Orang bijak berkata, laki-laki sejati tidak menangis tetapi hatinya berdarah. Malam ini izinkan saya menjadi seorang laki-laki sejati yang hatinya berdarah," ujar pesepak bola yang akrab disapa Bepe itu dalam pidato perpisahannya.

Pria berusia 39 tahun itu pun mengucapkan terima kasih kepada klubnya Persija Jakarta yang sudah dibelanya sejak 1999.

"Saya pernah merasakan menjadi pemain terbaik, top scorer dan juara di sini. Namun demikian, saya juga pernah patah kaki di sini, depresi di sini dan dianggap pengkhianat di sini. Dalam segala kondisi saya alami, kalian semua tetap berada di belakang saya," kata Bepe menambahkan.

The Jakmania juga menyampaikan terima kasih kepada Bepe melalui nyanyian, “Terima kasih Bambang Pamungkas, dari kami Jakmania”.

Perpisahan Bepe digelar setelah Persija kalah 1-2 dari PersebayaSurabaya dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019. Pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini juga merupakan laga kandang terakhir Persija di musim 2019.

Dalam acara tersebut, semua pemain menggunakan seragam dengan nomor punggung 20, yang menjadi nomor punggung Bepe di Persija Jakarta.

Sepanjang kariernya, Bambang Pamungkas sudah mencetak 200 gol untuk Persija Jakarta. Bersama timnas Indonesia, dia masuk jajaran pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah dengan 36 gol.

Bepe pernah merumput di Malaysia untuk klub Selangor FA dan sempat mengantarkan timnya merengkuh tiga gelar juara yakni Malaysia Premier League (tingkat kedua liga Malaysia), Piala Malaysia dan Piala FA Malaysia pada 2005.

"Saya tidak bahagia, bukan hanya karena hasil, tapi kami berharap menang untuk memberi kado perpisahan bagi Bambang, tapi ini sepak bola, kami tidak bermain baik pada 45 menit awal," kata Edson seusai pertandingan.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya