Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TIMNAS U-22 Indonesia harus puas meraih medali perak di cabang sepak bola SEA Games 2019 setelah kalah 0-3 dari Vietnam dalam laga final di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, kemarin. Kekalahan itu juga menandai gagalnya timnas Indonesia mengakhiri puasa medali emas cabang sepak bola yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 di Manila.
Meskipun demikian, pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri, seusai pertandingan, menilai permainan yang disuguhkan anak-anak asuhannya lebih baik daripada di laga-laga sebelumnya. "Kita tidak masuk final sudah enam tahun, jadi sebenarnya lebih baik dari enam tahun sebelumnya."
Kekalahan tersebut merupakan yang kedua bagi Indonesia dari Vietnam di SEA Games kali ini. Sebelumnya Indonesia kalah 1-2 di fase grup.
Dalam laga final kemarin malam, skuad 'Garuda Muda' tidak banyak memiliki peluang untuk menciptakan gol. Vietnam membuka keunggulan melalui tandukan Doan Van Hau pada menit ke-39. Van Hau leluasa menyundul bola dari umpan tendangan bebas yang gagal ditepis kiper Nadeo Arga Winata.
Di babak kedua, Indra Sjafri memasukkan Egy Maulana Vikri menggantikan Witan Sulaiman untuk menambah daya gedor lini depan 'Garuda Muda'. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, Indonesia malah kembali tertinggal melalui sepakan Do Hung Dung pada menit ke-59.
Setelah Indonesia tertinggal dua gol, Indra menarik keluar Sani Rizki dan memasukkan striker Muhammad Rafli untuk makin menambah daya serang 'Garuda Muda'. Akan tetapi, Indonesia tetap tidak bisa membobol gawang Vietnam yang dikawal kiper Nguyen Van Toan.
Sebaliknya, Vietnam yang diasuh pelatih Park Hang-seo mampu memperbesar keunggulan menjadi 3-0 melalui gol kedua Doan Van Hau. Skor 3-0 tersebut bertahan hingga laga usai. "Vietnam unggul pada bola set piece. Selama dilatih coach Park, sirkulasi bola dan pergerakan pemain lebih baik. Pemain Vietnam bermain dengan spirit yang luar biasa. Kami ucapkan selamat untuk Vietnam," tukas Indra.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Asisten pelatih Timnas U-22 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto (kanan) menghibur pesepak bola Osvaldo Haay (kiri) seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina.
Sementara itu, SEA Games 2019 akan berakhir hari ini. Upacara penutupan digelar di Stadion Atletik, New Clark City, Tarlac. Fi-lipina memastikan diri menjadi juara umum dengan raihan 149 medali emas. Adapun Indonesia harus puas berada di posisi keempat dengan 72 emas. (Beo/Faj/X-11)
SEA Games 2019 | Hlm 17-18
Latihan juga disaksikan oleh Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata serta Manajer Timnas U-23 Ahmad Zaki Iskandar.
Skuad muda Indonesia bertolak ke Thailand pada Kamis (10/7).
Timnas Futsal Putra U-17 yang akan dikirim ke Spanyol akan dibentuk melalui proses seleksi nasional.
Susunan pemain timnas merupakan kombinasi pemain muda dan senior.
Indonesia dijadwalkan menjalani seluruh laga fase grup di SUGBK.
Indonesia menjadi satu-satunya grup yang berisi empat tim, sementara dua grup lainnya hanya terdiri dari tiga peserta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved