Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SETELAH melakukan pertemuan dengan PSSI di Filipina, Jumat (29/11) malam, pelatih asal Spanyol Luis Milla mengatakan tidak ada satu pun pelatih di dunia ini yang bisa memberikan kepastian juara.
Hal itu dia utarakan saat ditanya mengenai kesiapan dirinya membawa Indonesia juara Piala AFF 2020.
Secara sederhana, Milla hanya bisa menjanjikan kerja kerasnya bersama tim. Semangat demikian yang akan dibawa mantan pemain Real Madrid dan Barcelona tersebut jika dia kembali terpilih menjadi juru taktik timnas Indonesia.
"Tidak ada yang bisa memberikan garansi juara dan kesuksesan, bahkan pelatih-pelatih di klub seperti Barcelona, PSG, dan Manchester," ungkap Milla, Jumat (29/11) malam.
"Yang bisa saya garansi ke sepak bola Indonesia adalah keberlanjutan apa yang sudah saya lakukan sebelumnya, sikap, dan profesionalisme," lanjut pelatih timnas U-23 dan senior Indonesia pada 2017-2018 itu.
Baca juga: Jelang Laga Kontra Vietnam, Timnas U-23 Fokus Pemulihan Fisik
Luis Milla yang ditemani mantan asistennya di timnas U-23 Indonesia Eduardo Perez menemui PSSI pada Jumat (29/11) malam di sebuah hotel di Manila, Filipina, mulai sekitar pukul 19.00 waktu setempat dengan agenda penyampaian program kepelatihan dirinya sebagai salah satu calon pelatih timnas Indonesia.
Pertemuan yang selesai sekitar pukul 23.00 waktu setempat itu dihadiri Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochamad Iriawan, dua Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI Cucu Somantri serta Iwan Budianto, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria dan empat anggota komite eksekutif PSSI, Endri Erawan, Haruna Soemitro, Sonhadji dan Yunus Nusi.
Selain Milla, calon pelatih timnas Indonesia lainnya, yaitu pria asal Korea Selatan Shin Tae-Yong. Pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu sebelumnya sudah menemui PSSI di Kuala Lumpur, Malaysia pada 19 November lalu. (OL-2)
Lawan yang akan dihadapi Indonesia pada babak semifinal masih menunggu kepastian.
Turnamen akan dibuka pada 2 September 2025 dengan laga Kuwait menghadapi Libanon.
Kondisi fisik dan adaptasi skuad Garuda Muda semakin membaik setelah dua kali menjalani latihan di arena pertandingan.
Bagi Klok, pemanggilan ini terasa istimewa karena menjadi yang pertama kali di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.
Berdasarkan surat resmi PSSI, Robi diminta bergabung dengan skuad Garuda Muda di Surabaya pada 25 hingga 31 Agustus 2025.
Salah satu nama yang menjadi sorotan ialah Marc Klok yang akhirnya kembali dipanggil timnas setelah absen selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved