Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Emery Mengaku Terhormat Pernah Tukangi Arsenal

Basuki Eka Purnama
30/11/2019 09:00
Emery Mengaku Terhormat Pernah Tukangi Arsenal
Unai Emery(AFP/Daniel LEAL-OLIVAS)

UNAI Emery mengaku dirinya merasa terhormat menjadi pelatih Arsenal meski kemudian dipecat klub Liga Primer Inggris itu pada Jumat (29/11) setelah bertugas selama hanya 18 bulan.

Pelatih Spanyol berusia 48 tahun itu dipecat setelah Arsenal kalah 1-2 dari Eintracht Frankfurt di laga Liga Europa, Kamis (28/11), yang memperpanjang rekor tidak pernah menang the Gunners menjadi tujuh laga.

Asisten pelatih Freddie Ljungberg kemudian ditunjuk sebagai pelatih interim dengan mantan pelatih Juventus Massimiliano Allegri dan pelatih Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo disebut menjadi favorit menggantikan posisi Emery.

Meski dipecat, Emery bersikeras dirinya merasa terhormat pernah menukangi klub asal London itu.

"Ini merupakan satu setengah tahun yang penuh emosi, momen luar biasa, dan momen yang pahit," ujar Emery.

Baca juga: Arsenal Mencari Nakhoda Baru

"Namun, tidak sehari pun saya tidak berpikir betapa beruntungnya saya pernah bekerja untuk klub bersama para pemain yang penuh profesional dan kualitas ini," imbuhnya.

Ljungberg yang merupakan mantan pemain Arsenal berjanji akan berusaha memperbaiki atmosfer di Arsenal.

"Berapa lama pun saya menukangi Arsenal, saya akan memberikan segalanya untuk membuat semua orang tersenyum. Beberapa pekan ke depan akan sangat sibuk dan tim butuh dukungan kalian semuan," ungkap Ljungberg lewat Twitter.

Arsenal tengah dalam rangkaian tanpa kemenangan terburuk mereka sejak 1982 ketika the Gunners gagal menang dalam delapan laga di bawah kendali George Graham.

The Gunners kini tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Liga Primer Inggris setelah gagal menang sejak 6 Oktober.

Emery ditunjuk menggantikan Arsene Wenger pada Mei 2018 setelah meraih trofi bersama Sevilla dan paris Saint-Germain. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya