Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
TIMNAS Indonesia U-22 akan akan mengawali kiprah mereka di SEA Games 2019 dengan menghadapi Thailand di Stadion Rizal Memoriam, Manila, Selasa (26/11).
Pelatih Indra Sjafri menekankan kepada anak asuhnya agar tidak perlu cemas dan memikirkan pertandingan tersebut.
Ia ingin Egy Maulana Fikri dkk fokus saja pada jalannya pertandingan.
“Saya pikir saya bukan pelatih baru untuk Timnas dan saya sudah beberapa kali berhadapan dengan tim-tim Asia Tenggara. Negara-negara tersebut tidak perlu dicemaskan, yang penting persiapan skuad dengan baik pasti ada jalan,” tutur Indra.
“Kita lihat nanti siapa yang akan main dalam starting eleven, tergantung bagaimana cara main kita dan lawan,” tambahnya.
Baca juga: Hadapi Thailand, Indra Sjafri Optimistis Sabet Tiga Poin
Indra menjelaskan dirinya akan berusaha meraih poin penuh dengan terus menyerang dan unggul dalam penguasaan bola.
Menurutnya, penguasaan bola saja tidak cukup, sehingga Evan Dimas Darmono dan kolega harus bisa memainkan laga dengan modifikasi dan memperbaiki lini pertahanan.
“Saya harus terus memerbaiki pertahanan itu pasti. Tapi, cara bermain nanti melawan Thailand, tergantung pada kualitas dan kesiapan pemain yang kita punya jelang pertandingan,” tutur mantan pelatih Bali United itu.
Tim nasional Indonesia akan memulai perjuangan untuk merebut medali emas SEA Games 2019 di Manila Filipina. Meski bersaing dengan tim kuat seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Laos dan Brunei Darussalam di Grup B, Indra mengaku optimistis timnya mampu menciptakan sejarah untuk Merah-Putih. (OL-2)
Indonesia dijadwalkan menjalani seluruh laga fase grup di SUGBK.
Indonesia menjadi satu-satunya grup yang berisi empat tim, sementara dua grup lainnya hanya terdiri dari tiga peserta.
Salah satu agenda yang sedang dirancang adalah keikutsertaan dalam turnamen internasional di Shijiazhuang, Tiongkok.
Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup D.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
, Yolla menegaskan bahwa dirinya belum gantung sepatu. Ia masih akan berlaga di kompetisi nasional maupun liga luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved