Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengevaluasi kinerja mantan pelatih tim nasional sepak bola U-19 Fakhri Husaini yang habis usai membawa Garuda Nusantara lolos ke Piala Asia 2020.
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menegaskan, pihaknya tak punya masalah dengan Fakhri dan memastikan akan menghormati jerih payak Fakhri membawa David Maulana cs ke pentas Asia.
“Publik seharusnya dukung, karena kami dengan Fakhri tak ada masalah soal kontrak. Kalau kontrak beliau membawa tim kita bagus, pasti kami akan menghargai,” tutur Iwan.
Baca juga : PSSI Optimistis Garuda Muda Raih Emas di Filipina
Peluang Fakhri untuk kembali melatih Garuda Nusantara, cukup besar. Namun, Iwan akan melihat perkembangannya terlebih dahulu dari hasil evaluasi.
“Kita lihat perkembangannya dulu. Apa tetap di tim utama atau jadi asisten pelatih yang nanti jadi pelatihnya lebih bagus,” ucap Iwan.
“Karena kita lagi cari yang terbaik, pelatih yang kelas dunia bisa dikombinasi sehingga kita lebih maju. Sekarang kan sedang merangkak,” tambahnya. (OL-7)
Lawan yang akan dihadapi Indonesia pada babak semifinal masih menunggu kepastian.
Turnamen akan dibuka pada 2 September 2025 dengan laga Kuwait menghadapi Libanon.
Kondisi fisik dan adaptasi skuad Garuda Muda semakin membaik setelah dua kali menjalani latihan di arena pertandingan.
Bagi Klok, pemanggilan ini terasa istimewa karena menjadi yang pertama kali di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.
Berdasarkan surat resmi PSSI, Robi diminta bergabung dengan skuad Garuda Muda di Surabaya pada 25 hingga 31 Agustus 2025.
Salah satu nama yang menjadi sorotan ialah Marc Klok yang akhirnya kembali dipanggil timnas setelah absen selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved