Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengevaluasi kinerja mantan pelatih tim nasional sepak bola U-19 Fakhri Husaini yang habis usai membawa Garuda Nusantara lolos ke Piala Asia 2020.
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menegaskan, pihaknya tak punya masalah dengan Fakhri dan memastikan akan menghormati jerih payak Fakhri membawa David Maulana cs ke pentas Asia.
“Publik seharusnya dukung, karena kami dengan Fakhri tak ada masalah soal kontrak. Kalau kontrak beliau membawa tim kita bagus, pasti kami akan menghargai,” tutur Iwan.
Baca juga : PSSI Optimistis Garuda Muda Raih Emas di Filipina
Peluang Fakhri untuk kembali melatih Garuda Nusantara, cukup besar. Namun, Iwan akan melihat perkembangannya terlebih dahulu dari hasil evaluasi.
“Kita lihat perkembangannya dulu. Apa tetap di tim utama atau jadi asisten pelatih yang nanti jadi pelatihnya lebih bagus,” ucap Iwan.
“Karena kita lagi cari yang terbaik, pelatih yang kelas dunia bisa dikombinasi sehingga kita lebih maju. Sekarang kan sedang merangkak,” tambahnya. (OL-7)
Kompetisi akan tetap berjalan ketika timnas junior menjalani laga internasional, namun akan dihentikan sementara saat SEA Games 2025 dan agenda resmi FIFA Match Day berlangsung.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved