Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MELAWAN Hong Kong dalam lanjutan penyisihan Grup K Piala Asia U-20 2020, timnas Indonesia U-19 dituntut memperbaiki penampilan jika dibandingkan saat menang 3-1 atas Timor Leste. Ketajaman lini depan dan belum solidnya barisan belakang 'Garuda Nusantara', julukan timnas U-19 Indonesia, menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi tim pelatih.
Pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, menilai Hong Kong memiliki kekuatan di atas Timor Leste. Hal itu terbukti dengan keberhasilan Hong Kong menahan 1-1 tim kuat Korea Utara di laga pertama.
Lebih jauh, Fakhri mengaku Hong Kong memiliki koordinasi tim yang cukup baik. Pemain Hong Kong, jelas Fakhri, juga sangat disiplin dalam bertahan.
"Hong Kong punya organisasi permainan yang cukup rapi, bertahannya juga cukup disiplin. Mereka bermain betul-betul mengandalkan kekuatan tim," ungkap Fakhri, kemarin.
Fakhri menambahkan, akan mengasah ketajaman anak asuhnya untuk membobol gawang Hong Kong. Saat melawan Timor Leste, lini depan 'Garuda Nusantara' terlihat kurang tajam dengan banyak membuat peluang.
"Penyelesaian akhir menjadi evaluasi kami. Saya akan cari tahu apakah ini karena faktor mental dan kurang percaya diri karena adanya tekanan dan harapan yang besar dari masyarakat sehingga jadi kurang fokus dan jadi terburu-buru," kata Fakhri yang mengaku juga akan melakukan pembenahan di barisan pertahanannya.
Tiga poin dari Hong Kong mesti didapat David Maulana dan kolega demi mengamankan posisi puncak klasemen Grup K dan menjaga asa lolos ke putaran final Piala Asia tahun depan Uzbekistan. Saat ini, Indonesia berada di puncak klasemen dengan poin tiga, unggul dua poin atas Hong Kong dan Korea Utara yang berada di posisi kedua dan ketiga. (Faj/R-1)
Turnamen akan dibuka pada 2 September 2025 dengan laga Kuwait menghadapi Libanon.
Kondisi fisik dan adaptasi skuad Garuda Muda semakin membaik setelah dua kali menjalani latihan di arena pertandingan.
Bagi Klok, pemanggilan ini terasa istimewa karena menjadi yang pertama kali di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.
Berdasarkan surat resmi PSSI, Robi diminta bergabung dengan skuad Garuda Muda di Surabaya pada 25 hingga 31 Agustus 2025.
Salah satu nama yang menjadi sorotan ialah Marc Klok yang akhirnya kembali dipanggil timnas setelah absen selama satu tahun.
Marc Klok dan rekan setimnya Beckham Putra akan bergabung bersama skuad Garuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved