Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kampanye Calon Ketum PSSI Diimbau tak Gunakan Politik Uang

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
24/10/2019 18:46
Kampanye Calon Ketum PSSI Diimbau tak Gunakan Politik Uang
kantor PSSI di kawasan senayan(Antara/Hafidz Mubarak A)

KONGRES Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023 dipastikan akan diselenggarakan di Jakarta pada 2 November mendatang.

Sebelum itu, para calon ketua umum dipersilakan untuk melakukan kampanye kepada voters hingga 30 Oktober.

Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI juga telah memutuskan debat calon Ketua Umum PSSI akan berlangsung pada 31 Oktober.

Salah satu Exco PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa proses menjelang Kongres PSSI berjalan lancar. Tak ada permasalahan yang mengakibatkan para calon pengurus PSSI ini gugur.

Namun, ia pun mengingatkan kepada seluruh calon agar tak menggunakan cara kotor, yakni politik uang dalam kesempatan berkampanye kepada voters.

Baca juga ; PSSI: Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Akan Jadi Torehan Sejarah

“Selama tak ada money politic sih mudah-mudahan aman hingga Kongres PSSI digelar,” tutur Yunus kepada Media Indonesia, Kamis (24/10).

Sementara itu, (KBP) PSSI telah mengumumkan banding enam calon ketua umum (ketum), wakil ketua umum (waketum), dan anggota KE PSSI periode 2019-2013. Dari enam yang pengajuan keberatan yang diterima, satu di antaranya ditolak.

KBP menerima banding Arif Putra Wicaksono, Sarman El Hakim, Yesayas Oktavianus untuk posisi ketum, Yesayas yang juga mendaftar sebagai waketum, dan Bustami Zainuddin untuk Exco.

Sementara itu, Doni Setiabudi untuk mencalonkan diri sebagai waketum, harus gugur karena tak masuk dalam kualifikasi Statuta PSSI.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya