Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
INDONESIA dipaksa bertekuk lutut di kandang sendiri saat bertemu Vietnam dengan skor 1-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10).
Menurut sang pelatih, Simon McMenemy, permainan Indonesia sejatinya sudah cukup bagus, tetapi harus kecolongan lantaran konsentrasi pemain yang dirasa kurang.
"Kami kurang konsentrasi pemain harus melihat ke cermin untuk bisa mengevaluasi, kalau kami bermain dengan kepercayaan ditambah dengan pengalaman saya yakin bisa membuat perlawanan," ujar McMenemy, Selasa (15/10).
Baca juga: Anggota Exco PSSI: Jika Profesional, McMenemy Harus Mundur
Pelatih asal Skotlandia itu juga menyesalkan tackling yang dilakukan Yanto Basna dengan dua kaki sehingga menghasilkan penalti untuk lawan.
"Kita tidak bisa tackling sambil lompat, ini adalah level piala dunia hal itu tidak boleh terjadi. Ini wasit internasional sedikit kesalahan akan vatal akibatnya," ujarnya.
McMenemy meminta anak asuhnya untuk tetap fokus dan bisa lebih fokus saat di lapangan.
"Kita masih ada pertandingan selanjutnya, jadi kita tidak bisa meninggalkan laga selanjutnya harus lebih fokus dan melakukan yang terbaik," ucap McMenemy. (OL-1)
Turnamen akan dibuka pada 2 September 2025 dengan laga Kuwait menghadapi Libanon.
Kondisi fisik dan adaptasi skuad Garuda Muda semakin membaik setelah dua kali menjalani latihan di arena pertandingan.
Bagi Klok, pemanggilan ini terasa istimewa karena menjadi yang pertama kali di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert.
Berdasarkan surat resmi PSSI, Robi diminta bergabung dengan skuad Garuda Muda di Surabaya pada 25 hingga 31 Agustus 2025.
Salah satu nama yang menjadi sorotan ialah Marc Klok yang akhirnya kembali dipanggil timnas setelah absen selama satu tahun.
Marc Klok dan rekan setimnya Beckham Putra akan bergabung bersama skuad Garuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved