Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Garuda Muda Harus Tajam di Depan Gawang Lawan

Rahmatul Fajri
17/9/2019 17:04
Garuda Muda Harus Tajam di Depan Gawang Lawan
Pesepak bola Timnas Indonesia U-16 mengikuti sesi latihan, di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/8).(ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

TIMNAS Indonesia U-16 harus menjadikan laga melawan Kepulauan Mariana Utara, besok Rabu (18/9), sebagai pertandingan untuk meraup banyak gol. Produktivitas gol menjadi sangat penting pada babak kualifikasi. Unggul selisih gol bisa mengantar Garuda Muda melaju ke putaran final, setidaknya mampu menahan laju pesaing terkuat di grup, yakni Tiongkok.

Berkaca dari penampilan terakhir, Garuda Muda mendapatkan hasil memuaskan saat mengalahkan Filipina 4-0. Sedangkan, Kepulauan Mariana Utara menelan dua kali kekalahan mencolok saat melawan Filipina dengan skor 7-0 dan dari Brunei Darussalam dengan skor 5-1.

Selain itu, mengacu pada pertemuan, negara persemakmuran Amerika Serikat itu bukan lah lawan asing bagi timnas muda Indonesia. Saat kualifikasi Piala Asia U-16 2018, timnas U-16 yang saat itu diarsiteki Fachri Husaini mampu menggilas Kepulauan Mariana Utara dengan skor 18-0. Tentu hasil ini diharapkan kala Timnas U-16 kembali bersua lawan yang sama.

Baca juga: Timnas U-16 Miliki Modal Berharga Hadapi Filipina

Pelatih Indonesia Bima Sakti mengakui timnya harus mencetak banyak gol pada pertandingan besok. Bima mengatakan anak asuhnya perlu lebih tajam di depan gawang. Rehat satu hari akan dijadikan Bima untuk melatih penyelesaian akhir Ahmad Athallah dan kawan-kawan.

"Kita istirahat satu hari, kita manfaatkan mengasah finishing touch untuk melawan Mariana Utara," kata Bima usai pertandingan melawan Filipina, kemarin.

Meski unggul di atas kertas, Bima Sakti menekankan anak asuhnya jangan menganggap remeh Kepulauan Mariana Utara. Ia meminta seluruh skuad dapat tampil bagus dan menyarangkan banyak gol.

"Saya minta jangan anggap remeh pertandingan besok. Tim ini bagus semua. Saya minta anak-anak jangan pernah jumawa. Harus fokus setiap pertandingan dan mencetak banyak gol," ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih Kepulauan Mariana Utara U-16 Michiteru Mita mengatakan kekalahan telak melawan Indonesia dua tahun lalu masih membekas di ingatannya. Namun, pada pertandingan kali ini ia mencoba memberikan tekanan kepada tuan rumah agar skor yang sama tidak terjadi lagi pada pertandingan besok.

"Kami pernah bertemu dengan Indonesia U-16. Kami kalah 18-0. Kekalahan itu membuat kami belajar. Kami juga mendapat pengalaman besar dari pertandingan itu," kata Michiteru.

Setelah melawan Kepulauan Mariana Utara, selanjutnya Garuda Muda akan melawan Brunei pada Jumat (20/9). Terakhir, akan melawan Tiongkok pada Minggu (22/9).

Indonesia harus menyapu bersih laga kualifikasi, lantaran hanya ada 16 tim yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020, artinya hanya juara grup kualifikasi yang otomatis melaju dilengkapi empat runner-up terbaik.

Piala Asia U-16 2020 rencananya bakal dihelat di Singapura pada 16 September-3 Oktober 2020.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya