Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SETELAH menderita kekalahan beruntun dalam laga kandang di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada putaran pertama Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang copot pelatih kepala asal Padang, Sumatra Barat Jefri Sastra.
Dalam keterangan resmi pengurus PSIS Semarang, Kamis (8/8), Komisaris PSIS Semarang Kairul Anwar bersama manajer tim Setyo Agung Nugroho dan General Manager PSIS Wahyu Winarto tersebut Secara resmi memutuskan pencopotan Pelatih Kepala PSIS Semarang Jefri Sastra.
Pencopotan Jefri Sastra dari kursi pelatih ini karena performa tim berjuluk 'Mahesa Jenar' dalam laga kandang di Stadion Moch Soebroto, Magelang harus mengalami kekalahan beruntun yakni kalah 1-0 dari Persib Bandung (21/7), kalah 2-0 dari Tira Persikabo (2/8) dan kalah dari Persipura Jayapura 3-1 (6/8). Bahkan secara keseluruhan PSIS Semarang telah mengalami enam kali kekalahan.
Mengisi kekosongan posisi pelatih kepala, penagemen PSIS Semarang untuk sementara waktu menunjuk Direktur teknik Bambang Nurdiansyah, Asisten Pelatih Widyantoro dan Direktur Akademi PSIS Muhammad Ridwan untuk menagani tim.
Baca juga: Persib Usung Beban Berlipat
Komisaris PSIS Semarang Kairul Anwar dalam keterangannya di mess PSIS Jalan Semeru Dalam 1, Kota Semarang mengatakan sebelum pencopotan Pelatih Kepala Jefri Sastra manajemen telah bertemu dengan yang bersangkutan dan tim pelatih untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh.
"Khusus untuk tim pelatih, tadi pagi jam delapan pagi sudah memanggil Headcoach Pak Jafri. Kami dari manajemen memutuskam untuk memberhentikan beliau sebagai pelatih
PSIS," kata Kairul Anwar.
Keputusan mencopot Jefri, ujar Kairul Anwar, karena dalam beberapa pertandingan terakhir tim tidak meraih hasil positif. Padahal pada putaran pertama ini masih ada lima lagi pertandingan yang harus dijalani PSIS Semarang.
Meskipun demikian, lanjut Kairul Anwar, managemen dan seluruh tim PSIS Semarang sampaikan terimakasih atas perjuangannya pekatih berusia 54 tahun ini, karena pada musim lalu masih bisa bertahan di Liga 1.
Pelatih yang didatangkan untuk menggantikan Pelatih asal Italua Vincenzo Alberto Anneese pada musim lalu ini, sebetulnya disodori kontrak jangka panjang selama dua musim ke depan setelah membawa PSIS Semarang finish di posisi sepuluh di kompetisi Liga 1 musim lalu.
Tahun ini Jafri Sastra ditargetkan membawa PSIS ke posisi delapan dan kemudian di musim berikutnya ditarget membawa PSIS menembus posisi tiga klasemen akhir. Namun karena kekalahan beruntun hingga posisi melorot, manajemen akhirnya menghentikan pelatih ini. (A-4)
KONGRES Biasa PSSI yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (4/6) menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya perubahan Statuta PSSI yang akan memberikan peran besar kepada daerah.
PERSEBAYA Surabaya menggebrak di awal musim Liga 1 2024/2025 dengan duduk di puncak klasemen.
PERSIJA Jakarta pesta gol ke gawang Barito Putra dengan skor akhir 3-0 lewat hattrick dari Gustavo Almaida di Jakarta International Stadium (JIS), pada Sabtu (10/8).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan istimewa kepada pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY), berupa golden visa.
PERTANDINGAN lanjutan Piala Presiden 2024 yang mempertemukan antara PSM Makassar melawan Borneo FC berakhir imbang 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Kamis (25/7).
Indra bersyukur pertandingan pertama bisa dilewati dengan baik dan seperti yang direncanakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved