Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Kalah Beruntun di Kandang, PSIS Copot Pelatih Jefri Sastra

Akhmad Safuan
08/8/2019 16:10
Kalah Beruntun di Kandang, PSIS Copot Pelatih Jefri Sastra
Pemain tim Persipura Jayapura Tjoe (kanan) berebut bola dengan pemain tim PSIS Semarang P.Mota (kedua kanan) saat Laga Liga 1.(ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

SETELAH menderita kekalahan beruntun dalam laga kandang di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada putaran pertama Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang copot pelatih kepala asal Padang, Sumatra Barat Jefri Sastra.

Dalam keterangan resmi pengurus PSIS Semarang, Kamis (8/8), Komisaris PSIS Semarang Kairul Anwar bersama manajer tim Setyo Agung Nugroho dan General Manager PSIS Wahyu Winarto tersebut Secara resmi memutuskan pencopotan Pelatih Kepala PSIS Semarang Jefri Sastra.

Pencopotan Jefri Sastra dari kursi pelatih ini karena performa tim berjuluk 'Mahesa Jenar' dalam laga kandang di Stadion Moch Soebroto, Magelang harus mengalami kekalahan beruntun yakni kalah 1-0 dari Persib Bandung (21/7), kalah 2-0 dari Tira Persikabo (2/8) dan kalah dari Persipura Jayapura 3-1 (6/8). Bahkan secara keseluruhan PSIS Semarang telah mengalami enam kali kekalahan.

Mengisi kekosongan posisi pelatih kepala, penagemen PSIS Semarang untuk sementara waktu menunjuk Direktur teknik Bambang Nurdiansyah, Asisten Pelatih Widyantoro dan Direktur Akademi PSIS Muhammad Ridwan untuk menagani tim.

Baca juga: Persib Usung Beban Berlipat

Komisaris PSIS Semarang Kairul Anwar dalam keterangannya di mess PSIS Jalan Semeru Dalam 1, Kota Semarang mengatakan sebelum pencopotan Pelatih Kepala Jefri Sastra manajemen telah bertemu dengan yang bersangkutan dan tim pelatih untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh.

"Khusus untuk tim pelatih, tadi pagi jam delapan pagi sudah memanggil Headcoach Pak Jafri. Kami dari manajemen memutuskam untuk memberhentikan beliau sebagai pelatih
PSIS," kata Kairul Anwar.

Keputusan mencopot Jefri, ujar Kairul Anwar, karena dalam beberapa pertandingan terakhir tim tidak meraih hasil positif. Padahal pada putaran pertama ini masih ada lima lagi pertandingan yang harus dijalani PSIS Semarang.

Meskipun demikian, lanjut Kairul Anwar, managemen dan seluruh tim PSIS Semarang sampaikan terimakasih atas perjuangannya pekatih berusia 54 tahun ini, karena pada musim lalu masih bisa bertahan di Liga 1.

Pelatih yang didatangkan untuk menggantikan Pelatih asal Italua Vincenzo Alberto Anneese pada musim lalu ini, sebetulnya disodori kontrak jangka panjang selama dua musim ke depan setelah membawa PSIS Semarang finish di posisi sepuluh di kompetisi Liga 1 musim lalu.

Tahun ini Jafri Sastra ditargetkan membawa PSIS ke posisi delapan dan kemudian di musim berikutnya ditarget membawa PSIS menembus posisi tiga klasemen akhir. Namun karena kekalahan beruntun hingga posisi melorot, manajemen akhirnya menghentikan pelatih ini. (A-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya