Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
MEMILIKI nama besar saat menjadi pemain, Xavi Hernandez harus menelan pil pahit saat melakoni debut sebagai pelatih. Mantan kapten timnas Spanyol dan Barcelona itu gagal membawa tim asuhannya Al-Sadd, Qatar, meraih kemenangan dan harus puas dengan hasil 1-1 saat menghadapi Al-Duhail di ajang Liga Champions AFC.
"Kekecewaan terbesar saya ialah kami tidak meraih kemenangan. Ini bukan hasil yang buruk, melainkan kami pantas mendapat hasil yang lebih baik," ungkapnya.
Di laga tersebut, Xavi terlihat mengamuk dengan menendang botol minuman di pinggir lapangan yang membuat sepatu kanannya terlepas. Kekesalahan itu dipicu keputusan wasit yang tidak memberi timnya tendangan penalti di menit akhir pertandingan.
"Kesalahan ialah bagian dari permainan dan saya tidak ingin berbicara soal wasit. Yang jelas, kami seharusnya mendapat hadiah penalti," ungkapnya. (Goal.com/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved