Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
DIEGO Forlan resmi pensiun sebagai pesepak bola profesional. Striker asal Uruguay tersebut mengakhiri karier yang sudah ditekuni selama 21 tahun.
Keputusan pensiun itu diumumkan Forlan pada Rabu (7/8). Setahun setelah ia menganggur bermain di klub.
"Tidak mudah mengambil keputusan ini. Saya tidak ingin momen in tiba, tetapi saya tahu momen ini akan datang. Saya memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional," ujar Forlan.
Forlan mengawali karier profesionalnya pada 1998. Saat itu, ia bergabung dengan salah satu tim Argentina, Independiente.
Perjalanan bersama Independiente langsung membuat kariernya meroket. Buktinya, sang striker diboyong klub raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United pada 2001.
Namun, karier Forlan bersama United tidak terlalu mulus. Total, ia hanya membuat 17 gol dari 98 penampilannya di seluruh kompetisi selama dua musim berseragam Setan Merah.
Meski demikian, Forlan tetap merasakan sejumlah gelar bersama United. Di antaranya adalah satu gelar Liga Primer Inggris, satu gelar Piala FA, dan satu gelar Community Shield.
Baca juga: Koscielny Bergabung dengan Bordeaux
Forlan akhirnya memutuskan hengkang pada 2004. Kemudian, ia bergabung dengan Villarreal, sebelum bergabung dengan Atletico Madrid pada 2007.
Atletico bisa dikatakan klub tersukses yang dibela Forlan. Bersama Los Rojiblancos selama empat musim, ia sukses menyumbang 96 gol dari 196 penampilannya di seluruh kompetisi. Dua gelar juga didapat Forlan bersama Atletico. Di antaranya adalah Liga Europa dan Piala Super Eropa.
Setelah itu, Forlan hijrah ke Inter Milan pada musim 2011--2012. Namun, ia hanya menghabiskan satu musim bersama I Nerazzurri. Bahkan, pemain asal Uruguay itu tidak mampu menorehkan gelar bersama Inter.
Inter pun menjadi klub Eropa terakhir yang dibela Forlan. Kemudian, ia melanglang buana ke berbagai klub di berbeda negara seperti Internacional (Brasil), Cerezo Osaka (Jepang), Penarol (Uruguay), Mumbai City (India), dan Kitchee (Hong Kong).
Tidak hanya mentereng di klub. Karier Forlan bersama timnas Uruguay cukup impresif. Ia mampu membawa Uruguay meraih gelar Copa America 2011, menjadi semifinalis Piala Dunia 2010, dan semifinalis Piala Konfederasi 2013.
Forlan juga sukses mendapatkan penghargaan Sepatu Emas alias pemain terbaik di Piala Dunia 2010. Bersama Uruguay, Forlan juga sukses menyumbang 36 gol dari 112 penampilannya di seluruh ajang kompetitif. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved