Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
BERMODAL telah mengetahui kekuatan tuan rumah Thailand, pelatih tim nasional U-15 Indonesia Bima Sakti optimistis menghadapi laga semifinal Piala AFF U-15 di Chonburi, Thailand, sore ini.
Bima menyatakan persiapan matang telah dilakukan untuk menuai hasil terbaik, yakni lolos ke partai puncak. Harapan untuk mengulang kesuksesan tahun lalu ketika menjuarai Piala AFF U-15 di Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kita semua tahu ketika Indonesia dan Thailand bertemu di sebuah turnamen, kelompok umur berapa pun, pertandingan yang seru selalu tersuguh. Kami selalu siap dan akan segera mematangkan persiapan,” ujar Bima seperti dilansir situs resmi PSSI, kemarin.
Bima pun mengakui Thailand merupakan tim yang bagus dengan mampu menyisihkan Australia di penyisihan Grup B. Apalagi Thailand menjadi runner-up grup karena hanya kalah selisih gol dari Malaysia.
“Mereka punya keuntungan sebagai tuan rumah, tetapi bukan berarti mereka tidak bisa kita kalahkan,” lanjut Bima yang telah mengantar skuad ‘Garuda Asia’ menjadi kampiun Grup A.
Duel Indonesia versus Thailand ini mengulang laga final yang terjadi di Sidoarjo tahun lalu. Skor berkesudahan imbang 1-1, dan akhirnya ‘Garuda Asia’ menjadi kampiun setelah menang melalui tos-tosan.
Dari Vietnam, awal gemilang ditorehkan timnas U-18 Indonesia dengan membantai Filipina 7-1 pada laga penyisihan Grup A Piala AFF U-18, kemarin. Anak asuhan Fakhri Husaini tancap gas dengan unggul 5-0 di babak pertama.
“Saya apresiasi perjuangan anak-anak di lapangan. Setelah sehari sebelumnya mereka menunjukkan gestur tak nyaman melihat kondisi lapangan, tapi tadi mereka menunjukkan semangat bertarung tanpa henti. Terutama gol cepat tadi. Itu terjadi melalui skema permainan yang apik,” jelas Fakhri seusai laga.
Lima gol di babak pertama diawali aksi Sutan Zico di menit ke-2, disusul Muhammad Fajar Fathur (17’), Amiruddin Bagus Kahfi (19’, 24’), dan ditutup David Maulana jelang jeda. Pada babak kedua, Alimar Ambong membuat Filipina mampu menjebol gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari di menit ke-67. Namun, Indonesia kemudian melesakkan dua gol tambahan berkat aksi Supriadi di menit ke-80 dan menit terakhir.
“Ini modal yang sangat bagus, menang dengan selisih gol yang banyak. Sangat membantu kami untuk bersaing,” tegas mantan playmaker timnas Indonesia itu. Di laga kedua besok, ‘Garuda Nusantara’ jumpa Timor Leste. (Des/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved