Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Terkapar di Kandang sendiri, Laskar Sapeh Kerrab Gagal ke Puncak

MICOM
31/7/2019 22:24
Terkapar di Kandang sendiri, Laskar Sapeh Kerrab Gagal ke Puncak
Pemain Madura United (MU) Andik Vermansyah (kiri) berusaha melewati pesepak bola PSS Sleman Derry Rahman Noor (tengah).(ANTARA/SAIFUL BAHRI)

MADURA United di luar dugaan  takluk di kandang sendiri dari tamunya, PSS Sleman 0-1 pada laga tunda pekan keempat Liga 1 di Stadion Gelora Madura, Rabu (31/7).

Ini menjadi kekalahan perdana bagi laskar sape kerrap di kandangnya musim ini. Akibat kekalahan itu Laskar Sapeh Kerrab tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga 1 dengan nilai 20 dari 10 laga. Sementara PSS menyodok ke peringkat kelima dengan raihan 16 angka.

Saat bermain di kandang sendiri, Madura United sebenarnya lebih mengusai permainan.  Mereka juga terus menekan pertahanan tim 'Elang Jawa'.

Namun alih-alih mencetak gol, gawang mereka yang justru kebobolan. Berawal dari serangan balik di menit ke-63, Irkham Zahrul lolos dari posisi offside dan mengecoh kiper Muhammad Ridho sebelum melesakkan gol.

Dalam posisi tertinggal 0-1, anak asuh Dejan Antonic mencoba bangkit. Tetapi serangan mereka yang terlalu mengandalkan sektor sayap sangat mudah dibaca. PSS yang unggul satu angka justru tampak lebih menggigit dengan serangan balik. M. Ridho harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.

Waktu yang semakin menipis dengan ketinggalan satu gol, membuat penggawa Madura United tak sabar saat kehilangan bola. Beberapa pelanggaran keras terjadi bahkan saat bola masih di tengah lapangan. Zulfiandi dan Slamet Nurcahyono harus menerima kartu kuning dari sang pengadil.

Slamet Nurcahyono dan kawan-kawan mencoba segalanya di sisa waktu yang ada. Namun keberuntungan seolah menjauh setelah tandukan Alberto Goncalves menyamping tipis dari gawang. Hingga laga usai tidak ada gol lainnya tercipta. (Ant/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya