Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Kualitas Wasit Liga 1 Jadi Sorotan BOPI

Cahya Mulyana
31/7/2019 21:08
Kualitas Wasit Liga 1 Jadi Sorotan BOPI
Pemain Persela Lamongan, Ivan Carlos (ketiga kiri) membenturkan kepalanya ke wasit, M Adung (kedua kanan), setelah diganjar kartu merah.(ANTARA/Iggoy el Fitra)

BADAN Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memanggil PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengevaluasi pelaksanaan kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia itu. Salah satu yang dievalusi BOPI yakni kualitas pengadil pertandingan alias wasit.

“BOPI menyoroti secara khusus terhadap kualitas kepemimpinan wasit yang di beberapa laga yang mengakibatkan kericuhan atau hampir terjadinya kerusuhan,” kata Ketua Umum BOPI Richard Sam Bera kepada Media Indonesia, Rabu (31/7)

Richard juga menegaskan agar pada pertandingan-pertandingan mendatang, kesiapan panitia pelaksana lokal lebih ditingkatkan lagi. Jangan sampai ada peristiwa, misalnya, pihak-pihak yang seharusnya tidak berhak, bisa berada di pinggir atau bahkan masuk lapangan pertandingan (pitch invasion).

“Kami juga berharap koordinasi panpel dengan perangkat (keamanan) daerah ditingkatkan,” tegasnya.

BOPI juga berharap operator kompetisi bisa meneduhkan ketegangan antarsuporter yang kembali tinggi belakangan ini. Antara lain dengan program literasi penggunaan media sosial secara positif atau program-program lain yang lebih menyentuh kelompok suporter di tingkat akar rumput.

Khusus untuk PSSI, yang menjadi operator langsung penyelenggaraan Piala Indonesia, Richard meminta agar segera membereskan kisruh partai final yang Minggu lalu urung dimainkan.

“Segera selesaikan masalah ini dengan baik, karena berpotensi menimbulkan efek negatif kepada penyelenggaraan Liga 1,” pungkas Richard.

Manajer Kompetisi PT LIB Asep Saputra menyatakan, LIB akan berkoordinasi dengan PSSI tentang wasit yang sekilas diindikasikan kurangnya jumlah wasit yang ada di Indonesia.

“Selain itu, LIB akan mengumpulkan panpel lokal untuk mengingatkan dan memberikan arahan baru atau mengingatkan kembali arahan awal kepada mereka,” kata Asep.

Asep pun berjanji, LIB akan memberantas ujaran-ujaran kebencian antar suporter di media sosial dan mengantisipasi ketegangan di lapangan bekerja sama dengan aparat keamanan setempat. (Cah/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya