Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Dikritik BOPI, PT LIB Siap Berbenah

Cahya Mulyana
31/7/2019 20:46
Dikritik BOPI,  PT LIB Siap Berbenah
Suporter Arema FC berusaha menghentikan rekannya yang menyalakan petasan seusai pertandingan Liga I antara Arema melawan Persib.(ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO)

BADAN Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta PT LIga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk meminimalkan insiden di setiap pertandingan Liga 1. Salh satu caranya bisa dengan menjatuhkan sanksi kepada penanggung jawab laga supaya dalam mempersiapkan laga ke depan bisa lebih baik dan menjadi contoh.

"Kami melakukan evaluasi bersama PT LIB mestinya dengan PSSI dan setelah ini tepatnya 2 minggu ke depan PT LIB memberikan laporan periodik kepada kami. Itu berisi apa saja yang terjadi di tiga bulan pertama jalannya kompetisi,” kata Plt Sekjen BOPI, Sandi Suwardi Hasan seusai menggelar pertemuan dengan perwakilan PT LIB di Gedung PPITKON, Jakarta, Rabu (31/7).

Menurut dia, pelaksanaan kompetisi sepak bola di bawah PT LIB sudah berjalan 11 pekan dan secara umum berlangsung baik. Namun terdapat persoalan klasik yang harusnya bisa dieliminasi, seperti kerusuhan antarpendukung dan tindakan tidak terpuji lainnya.

Untuk itu BOPI meminta PT LIB merinci setiap kejadian yang terjadi selama tiga bulan perhelatan kompetisi tersebut. Hal itu supaya bisa dievaluasi dengan baik dan melahirkan langkah yang tepat dalam rangka memperbaiki jalannya kompetisi ke depan.

“Kami tadi juga sempat berdiskusi mengenai langkah-langkah yang tepat untuk diambil dalam rangka antisipasi agar kerusuhan atau ketidaknyamanan gelaran Liga 1 bisa di minimalisir dengan baik oleh LIB selaku operator,” paparnya.

Ia mengatakan panitia pelaksana (Panpel) merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas kondisi yang terjadi sebelum sampai berakhirnya pertandingan. Maka pihaknya juga meminta PSSI untuk tidak segan memberikan sanksi, bahkan berupa pemecatan supaya ada efek jera terhadap pelaku dan waspada kepada panpel.

"Karenanya komprominya tadi adalah LIB bersama dengan PSSI melakukan proses menyeluruh terhadap semua panpel, bahkan pola koordinasinya ditingkatkan lagi," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Manajer Kompetisi LIB Asep Saputra menyatakan, pihaknya akan segera memenuhi perintah BOPI dengan mengirimkan laporan pelaksanaan kompetisi sepak bola yang telah berjalan untuk tiga bulan pertama. Di luar itu, pihaknya mengaku tidak pernah diam dalam upaya mengikis kisruh yang menjadi sorotan BOPI.

"Saya kira itu menjadi bagian perjalanan dan sebagai tantangan. Tapi yang jelas kami selalu mengevaluasi meskipun belum 100% dapat meminimalisasi kejadian tidak dinginkan itu sampai nol," ungkapnya.

Ia berjanji akan membuat agenda khusus guna merapatkan barisan Panpel supaya kualitas kerja mereka sama dalam usaha memastikan setiap laga berjalan tanpa gangguan. "Dalam waktu dekat, kami akan merencanakan sebuah program untuk meningkatkan komunikasi dengan mereka," tutupnya. (Cah/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya