Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

BOPI segera Evaluasi Liga 1

Cahya Mulyana
30/7/2019 20:17
BOPI segera Evaluasi Liga 1
Pemain Semen Padang FC, Riski Novriansyah (kanan) berebut bola dengan pemain Persebaya, Otavio Dutra pada pertandingan lanjutan Liga 1.(ANTARA)

BADAN Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akan memanggil PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengevaluasi pelaksanaan Liga 1 yang sudah bergulir hampir tiga bulan. Persoalan menyangkut kericuhan menjadi agenda utama evaluasi terhadap perjalanan kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia itu.

“Banyak hal akan kita bicarakan. Mulai dari manajemen pelaksanaan pertandingan, kualitas wasit, sikap suporter dan lain-lain,” kata Ketua Umum BOPI Richard Sam Bera di Jakarta, Selasa, (30/7).

Richard mengatakan pihaknya telah mengisyaratkan saat memberikan izin pelaksanaan kompetisi kepada PT LIB akan mengevaluasi setiap tiga bulan. Itu termasuk juga untuk pelaksanaan Liga 2. Pertemuan dengan PT LIB dan PSSI diagendakan berlangsung di kantor BOPI selambatnya pada awal Agustus.

Sejauh ini, kata dia, terdapat beberapa peristiwa menonjol pada Liga 1 yang pekan ini sudah memasuki laga ke-11. Terbaru yakni kericuhan di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin, 29 Juli 2019 saat Persela menjamu Borneo FC.

Keputusan wasit Wawan Rapiko memberikan hukuman penalti di menit-menit akhir pertandingan membuat penonton kecewa dan turun ke lapangan. Pertandingan pun sempat terhenti dan berakhir di menit ke-122.

Catatan lain yakni terkait padatnya pertandingan pada waktu sangat berdekatan pada rangkaian kompetisi yang direncanakan berakhir pada akhir Desember 2019. Hal lain yakni masih tingginya tensi antar suporter yang bahkan terjadi sejak laga pembukaan PSS Sleman melawan Arema Malang, 15 Mei 2019.

“Beberapa catatan itu akan kami sampaikan kepada PT LIB selaku operator Liga, demi evaluasi dan perbaikan pada dua pertiga sisa kompetisi musim ini,” kata Richard.

Di luar Liga 1, BOPI juga memberi catatan khusus atas ditundanya final kedua Piala Indonesia yang seharusnya berlangsung di Makassar, 28 Juli 2019 lalu.

“Kami berharap PSSI menjelaskan situasi yang terjadi dan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan terselenggaranya final pada pertandingan tunda pekan depan,” pungkasnya. (Cah/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya