Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Jelang Laga PSM Kontra Persija, Pasukan Keamaman Dilipatgandakan

Lina Herlina
28/7/2019 13:02
Jelang Laga PSM Kontra Persija, Pasukan Keamaman Dilipatgandakan
Polisi Tambah Personel Amankan Laga PSM Kontra Persija di Stadion Mattoangin, Makasar, Minggu (28/7)(Lina Herlina)

JELANG laga final leg kedua Piala Indonesia, antara PSM Makassar kontra Persija Jakarta di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/7) sore, Kepolisian Daerah Sulsel bersiap mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Termasuk menambah jumlah personel pengamanan dari 2.500 orang menjadi 3.500 orang. Pasukan tambahan ini berasal dari Polres kabupaten tetangga, seperti Gowa dan Takalar.  Wakapolda Sulsel Brigjen Adnas yang langsung memimpin menggelar apel pasukan pagi tadi.

"Personel dimaksimalkan, mulai pengamanan jalur yang akan dilintasi tim dari hotel ke lapangan. Para suporter juga disterilisasi di setiap pintu utama masuk dari benda-benda yang membahayakan pemain dan penonton lainnya. Kita geledah di setiap pintu. Ada tujuh pintu yang disiapkan, agar semua bisa berjalan lancar," jelas Adnas, usai gelar pasukan.

Adapun personel yang disiagakan polisi, yaitu Unit Penjinak Bom, Pasukan Anti Teror, Pasukan Dalmas, Pasukan Brimob, 10 ekor anjing K9, personel lalu lintas, Resmob, Unit Intelijen, 200 Polwan, Kendaraan Water Cannon, Raimas, serta Baracuda.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait pelemparan terhadap bus tim Persija Jakarta, yang mengakibatkan pecahnya kaca pintu depan sebelah kiri, Adnas mengatakan polisi belum menerima laporan sama sekali terkait hal itu.

"Kami mengimbau seluruh penonton untuk tetap memperhatikan, bahwa ini adalah pertandingan yang butuh sportivitas. Dan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Jadi jangan mudah terpancing jika ada provokasi," tegasnya.

Terkait kemungkinan para pemain ke stadion menggunakan kendaraan taktis kepolisian, Adnas menjelaskan jika itu teknis kepolisian. "Lihat nanti saja kondisinya, yang jelas kita maksimalkan semua," tandasnya.

Hal serupa disampaikan CEO PSM Makassar. " Kami memastikan semua bisa berjalan dengan baik dan maksimal, dengan meminta bantuan kepolisian. Terkait pelemparan, nanti biar kepolisian yang tangani," tutupnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya