Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Messi Tuding Wasit Berpihak

CAHYA MULYANA [email protected]
08/7/2019 04:20
Messi Tuding Wasit Berpihak
Wasit Paraguay Mario Diaz de Vivar menunjukkan kartu merah kepada pemain Argentina Lionel Messi dan pemain Chile Gary Medel(Photo by EVARISTO SA / AFP))

LIONEL Messi sangat berang dengan sanksi kartu merah yang mendera dirinya pada menit ke-37 saat Argentina mengungguli Cile 2-1 pada perebutan peringkat ketiga Copa America 2019 di Arena Corinthians, Sao Paulo, Brasil, Minggu (7/7) dini hari. Tudingan wasit berpihak dan menguntungkan Brasil pun kembali terucap.

"Korupsi dan wasit mencegah orang menikmati sepak bola dan mereka sedikit merusaknya," ungkap Messi seusai laga.

Medali perunggu yang diraih La Pulga pun tak bisa meredam amarah megabintang Barcelona itu. Messi menolak mengikuti upacara penerimaan medali perunggu sebagai peringkat ketiga di ajang sepak bola terakbar se-Amerika Selatan itu.

Dia menyebut, pengadil laga melawan Cile, Mario Diaz de Vivar asal Paraguay, tak berbeda seperti wasit laga semifinal kala timnya takluk dari tuan rumah Brasil.

Awal petaka bagi peraih lima kali Ballon d'Or itu terjadi saat berebut bola dengan kapten Cile, Gary Medel. Messi terlihat mendorong Medel dalam upaya merebut bola yang akhirnya keluar lapangan di lini pertahanan Cile.

Medel kemudian menghampiri dan membenturkan dadanya ke dada Messi beberapa kali. Medel berusaha menanduk, tetapi Messi menghindar. Ulah kedua pemain itu memicu pemain lain untuk melerai, tetapi wasit Mario Diaz de Vivar menghampiri dan memberikan kartu merah langsung kepada kedua pemain yang berseteru. Dari rekaman ulang terlihat Messi tidak terlalu aktif pada insiden itu.

Wasit pun kukuh dengan keputusan itu kendati kedua kubu melancarkan protes. Itu membuat kedua tim bermain dengan 10 pemain dan saat itu 'tim Tango' sudah unggul 2-0 melalui gol Sergio Aguero (12') dan Paulo Dybala (22'). Adapun Cile hanya membalas satu gol melalui penalti Arturo Vidal di menit ke-59.

"Medel selalu berusaha untuk melakukan hingga batas yang diperbolehkan, tetapi itu bukan berarti kami berdua pantas mendapatkan kartu merah itu. Dia (wasit) bisa berkonsultasi dengan melihat VAR (video assistant referee)," ungkap Messi.

Demi Brasil

Kegeraman Messi cukup beralasan karena ini kali kedua dia mendapatkan kartu merah sepanjang karier. Kartu merah pertama dia dapat di laga uji coba melawan Hungaria pada 2005 silam, ketika wasit menyatakan dia menyikut pemain lawan. Itu terjadi hanya 1 menit setelah Messi masuk sebagai pemain pengganti.

Terkait dengan VAR, Messi sebelumnya menuding wasit asal Ekuador Roddy Zambrano juga melakukannya di semifinal. Akibat tidak berkonsultasi dengan melihat VAR, Argentina kehilangan mendapat dua peluang penalti sehingga takluk 0-2 dari Brasil.

"Brasil menjadi tuan rumah dan mereka terlalu banyak mengatur CONMEBOL (konfederasi sepak bola negara-negara Amerika Selatan) saat ini. Itu membuat semuanya serbasulit," tuding Messi.

Messi menyimpulkan bahwa sejak awal banyak pihak berusaha menjadikan Brasil sebagai juara. "Saya pikir tidak ada keraguan bahwa Brasil akan menjadi juara," tandas Messi yang hingga kini belum pernah sekalipun mengenyam trofi juara bersama 'tim Tango'.

CONMEBOL melalui keterangan resmi tegas membantah tudingan Messi. Selain itu, tersiar pula bahwa wasit yang mengganjar kartu merah langsung kepada Messi karena ia mengeluarkan kata-kata kasar saat insiden dengan Medel. Itu tertuang di laporan wasit seusai pertandingan. (AFP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya