Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kembali Dapat Cinta, Sanchez Bersinar di Copa America

Basuki Eka Purnama
02/7/2019 10:00
Kembali Dapat Cinta, Sanchez Bersinar di Copa America
Alexis Sanchez melakukan selebrasi usai menjadi algojo penentu dalam adu penalti melawan Kolombia.(AFP/EVARISTO SA)

'ALL you need is love,' kata The Beatles. Hal itu huga disuarakan oleh pelatih Cile mengenai apa yang hilang dari Alexis Sanchez sehingga dia terpuruk bersama Manchester United selama 18 bulan terakhir.

Selama 3,5 musim bersama Arsenal sejak kepindahan dari Barcelona dengan nilai transfer 35 juta pound sterling, Sanchez membangun reputasi sebagai salah satu penyerang paling mematikan di Liga Primer Inggris.

Dia dua kali terpilih sebagai pemain terbaik Arsenal dan masuk dalam daftar tim terbaik Liga Primer Inggris musim 2014/15.

Namun, selama 18 bulan di Manchester United, dia kehilangan performa dan kepercayaan dirinya. Kini, Setan Merah dikabarkan berencana melepas Sanchez yang memiliki gaji 400 ribu pound sterling per pekan.

Baca juga: Jelang Laga Melawan Argentina, Tite Mengaku tidak Bisa Tidur

Namun, Sanchez mulai bangkit saat tampil membela Cile di Copa America. Dia mencetak gol penentu di adu penalti melawan Kolombia yang mengantarkan Cile ke babak semifinal untuk berhadapan dengan Peru.

Sanchez juga mencetak gol di dua pertandingan pembuka Cile di babak penyisihan grup, melawan Jepang dan Ekuador. Itu berarti dia mencetak lebih banyak gol di Copa America ketimbang saat 18 bulan bersama Manchester United.

Menurut Rueda, apa yang tidak didapat Sanchez di Manchester United adalah cinta.

"Di timnas, karena perhatian dan cinta yang kami terima, para pemain tidak ingin pergi," ujar pelatih asal Kolombia itu.

"Meski tidak bermain untuk klub, mereka datang dengan penuh komitmen dan membentuk kesatuan yang kuat," imbuhnya.

Sanchez adalah pahlawan bagi Cile karena merupakan bagian dari tim yang mengantarkan negara itu menjadi juara Copa America secara beruntun pada 2015 dan 2016.

Dia dijuluki Nino Maravilla--Anak Ajaib--di Cile dan merupakan pencetak gol terbanyak timnas dengan 43 gol. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya