Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PELATIH Kolombia Carlos Queiroz mengambil sisi positif dari tersingkirnya Kolombia dari ajang Copa America setelah kalah adu penalti dari Cile, Sabtu (29/6) WIB.
Kolombia sama sekali tidak kebobolan di empat laga Copa America--meski sempat kebobolan dua gol dalam laga melawan Cile namun dianulir VAR--sebelum tersingkir di babak perempat final.
"Penalti adalah acara yang berat untuk meninggalkan turnamen. Namun, saya merasa, kami sukses menunjukkan perkembangan, perbaikan, dan kesolidan," kata pelatih asal Portugal itu.
"Saya mengucapkan selamat kepada tim Cile. Namun, saya menyimpan rasa kagum terbesar saya untuk para pemain Kolombia yang berjuang pantang menyerah dalam laga ini," imbuh pelatih berusia 66 taun itu.
Baca juga: Cile Kalahkan Kolombia Lewat Adu Penalti
Pelatih yang baru menjadi pelatih Kolombia pada Februari lalu merasa timnya tampil dominan namun kurang klinis di depan gawang lawan.
"Semua pemain menyerang kami tampil agresif. Namun, kami kurang beruntung," ujar Queiroz.
"Yang bertanggung jawab atas kekalahan ini adalah saya, bukan orang lain," pungkasnya. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved