Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PELATIH Brasil Tite, Rabu (26/6), mengakui dirinya khawatir adu penalti harus dilakukan untuk menyelesaikan laga perempat Copa America antara Selecao dan Paraguay, Jumat (28/6) WIB.
Brasil masih dihantui dua kekalahan adu penalti dari Paraguay di ajang Copa America sebelumnya.
Pada 2011 di Argentina, Paraguay menang 2-0 atas Brasil lewat adu penalti untuk melaju ke laga final sebelum mereka kalah dari Uruguay.
Empat tahun kemudian, di Cile, Brasil kembali menyerah dari Paraguay lewat adu penalti, kali ini 4-3. Namun, di semifinal Paraguay dibekap Argentina 6-1.
Baca juga: Tembok Paraguay Menanti Brasil
"Saya tidak pernah bisa tenang menghadapi adu penalti," aku Tite dalam konferensi pers di Gremio Arena di Porto Alegre.
"Adu penalti itu tidak adil. Mereka menentukan kesuksasn atau kegagalan dan itu tidak adil. Saya tidak tahu bagaimana, tapi kita harus mencari cara yang lebih baik," imbuhnya.
Meski begitu, asisten pelatih Brasil Cleber Xavier mengakui para pemain Selecao telah berlatih mengambil tendangan penalti pada hari ini dan besok sebagai persiapan. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved