Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pelatih Jepang Akui Timnas tidak Didukung Klub J League

Cahya Mulyana
25/6/2019 14:15
Pelatih Jepang Akui Timnas tidak Didukung Klub J League
Para pemain Jepang merayakan gol mereka ke gawang Ekuador.(AFP/Luis ACOSTA)

TIMNAS Jepang harus puas di posisi ketiga Grup C Copa Amerika, di bawah Uruguay dan Cile serta hanya unggul satu poin dari juru kunci Ekuador. Hal itu terjadi akibat klub-klub sepak bola Liga Jepang tidak semuanya mengizinkan pemain yang dibutuhkan timnas untuk ikut ke Brasil.

Pelarih Timnas Jepang Hajime Moriyasu pun hanya bisa membawa jumlah pemain pas-pasan yakni 23 orang saja. Namun, mereka berhasil melampaui target yakni mendapatkan dua poin dari dua kali imbang melawan Ekuador pada pertandingan terakhir dengan skor 1-1 dan Uruguay dengan skor 2-2.

"Mereka sedang belajar untuk bersaing dengan lawan tingkat atas," kata Moriyasu dilansir dari AFP, Selasa (25/6).

Moriyasu mengatakan melakoni laga berat dengan skuat seadanya tidak mudah. Tapi kerja keras anak-anak asuhannya mampu memenuhi target yang di atas kertas sangat sulit digapai serta mendapatkan banyak pelajaran berharga yang dapat meningkatkan kualitas dalam mengolah si kulit bundar.

"Para pemain kami perlu belajar sebanyak mungkin, dengan kerendahan hati, menghormati lawan dan memahami bahwa mereka dapat mengembangkan sepak bola kami," ujarnya.

Baca juga: Jepang Pertimbangkan Mainkan Kubo di Laga Pamungkas Grup C

Pada laga pamungkas, Jepang mampu membuka keunggulan lebih dulu lewat Shoya Nakajima pada menit ke-15 sebelum disamakan Angel Mena pada menit ke-35.

Skuat Jepang di ajang ini setidaknya akan membentuk dasar tim U-23 yang akan bersaing di Olimpiade Tokyo tahun depan.

Sementara Qatar yang mengalahkan Jepang di final Piala Asia nasibnya lebih tragis karena menjadi juru kunci Grup B dengan perolehan angka satu poin.

"Sayang sekali kita tidak bisa maju ke tahap berikutnya, kita perlu meningkatkan permainan. Sepak bola membaik di Jepang dan di Asia secara umum. Kami telah berhasil memainkan pertandingan bagus melawan tim-tim kuat dari seluruh dunia," pungkas Moriyasu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya