Arema bakal Ajukan Banding

Mediaindonesia
21/5/2019 04:20
 Arema bakal Ajukan Banding
CEO Arema, Agoes Soerjanto.(ist)

MENDAPAT sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI seusai melakoni laga perdana Liga 1 2019/2020 membuat Arema FC bereaksi. Manajemen klub berjuluk 'Singo Edan' tersebut menegaskan bakal mengajukan banding.

Arema dihukum terkait dengan insiden kericuhan antarsuporter saat dijamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 15 Mei lalu. Arema dijatuhi sanksi denda Rp75 juta lantaran pendukung mereka terlibat saling lempar dengan suporter PSS.

"Mereka (fan Arema) hanya mempertahankan diri atas serangan yang dialami. Kalau karena ingin mempertahankan diri mendapat hukuman, saya khawatir ke depan akan berdampak pada perilaku suporter," jelas CEO Arema, Agoes Soerjanto.

Ia menilai sanksi denda yang berat seharusnya diberikan kepada panpel PSS karena gagal memberikan rasa aman bagi tim tamu. Dalam kasus ini, Komdis menghukum panpel pertandingan dengan denda Rp40 juta dan Rp150 juta bagi PSS selaku tuan rumah.

"Laga itu merupakan laga pembuka Liga 1. Panpel tentunya sudah harus mempersiapkan jauh lebih baik dari laga biasa. Faktanya, justru timbul kericuhan karena ketidaksiapan panpel. Jika tidak siap sejak awal, ajukan penundaan," jelasnya.

Putusan sidang Komdis tertanggal 19 Mei 2019 juga menjatuhkan sanksi bagi panpel PSS, yaitu penutupan sebagian stadion pada tribune selatan dalam 4 laga. Hukuman dijatuhkan karena panpel PSS dinilai gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pemain, ofisial, perangkat pertandingan, dan para penonton.

Atas sanksi tersebut, CEO PSS Sleman Viola Kurniawati menyatakan hal itu merupakan pembelajaran berharga bagi pihaknya. Menurut Viola, kemenangan 3-1 dalam laga menjadi ternoda.

Ia berharap semua pihak bisa belajar dari kejadian tersebut. Kedewasaan dalam bertindak menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi semua pihak yang terlibat.

"PSS akan mempelajari lebih lanjut atas hukuman yang dijatuhkan Komdis. Mudah-mudahan hukuman ini membuat kami semua menjadi lebih dewasa," tukasnya. (Des/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya