Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
AMBISI Lazio untuk merebut satu gelar musim ini terpenuhi. Klub besutan Simone Inzaghi itu sukses merengkuh trofi Coppa Italia musim ini setelah menundukkan Atalanta 2-0 dalam final di Stadion Olimpico, Roma, kemarin dini hari.
Namun, kemenangan atas Atalanta itu tidak diraih dengan mudah oleh Lazio. Dua gol kemenangan i Biancocelesti, julukan Lazio, baru tercipta di 10 menit akhir pertandingan.
Sergej Milinkovic-Savic membuka kemenangan Lazio melalui sundulan di menit ke-82. Pada menit ke-90, tendangan dari dalam kotak penalti Joaquin Correa kembali menggetarkan gawang Atalanta dan mengubah skor menjadi 2-0.
Itu menjadi gelar Coppa Italia pertama Lazio sejak terakhir kali merebutnya pada 2013. Trofi Coppa Italia juga memastikan Lazio merebut tiket ke pentas Liga Europa musim depan.
Seusai laga, Inzaghi menyebut tekad kuat tim asuhannya untuk menjuarai Coppa Italia musim ini menjadi faktor kunci penampilan gemilang mereka saat bentrok dengan Atalanta. Hal itu terlihat dari semangat pemain Lazio yang tidak pernah mengendur walau harus bertarung keras dengan Atalanta sepanjang laga.
"Kami bertekad kuat untuk meraih kemenangan ini, merebut trofi ini sebab kami telah memberikan segalanya dan kami akan menikmati malam ini. Terima kasih," ujar Inzaghi kepada jurnalis.
"Sungguh malam yang fantastis di depan fan yang luar biasa. Kami menjalani laga hebat, tapi juga saya mengucapkan selamat kepada Atalanta karena mereka sulit ditaklukkan, seperti halnya ketika bermain di Seri A," tambahnya.
Secara khusus, Inzaghi memberikan apresiasi kepada Milinkovic-Savic, Meski baru dimainkan di menit ke-79, Milinkovic-Savic mampu menembus kebuntuan serangan Lazio.
"Saya memberi tahu kepada para pemain, mereka yang tampil dari bench kadang-kadang lebih penting daripada skuat di starting XI. Saya puas kami tampil fantastis sepanjang Coppa Italia ini," tandasnya.
Kritik wasit
Kegagalan merebut trofi Coppa Italia membuat Atalanta masih harus berjuang keras untuk merebut tiket ke kompetisi Eropa. Tim besutan Gian Piero Gasperini kini harus berjuang mempertahankan posisi keempat Seri A untuk merebut tiket ke Liga Champions musim depan. Dengan sisa dua laga, Atalanta saat ini berada di posisi keempat klasemen Seri A dengan poin 65, hanya unggul tiga poin atas AC Milan dan AS Roma yang berada di posisi kelima dan keenam. Di dua laga terakhir, Atalanta akan menghadapi Juventus dan Sassuolo.
Tentang kekalahan dari Lazio, Gasperini menyebut timnya dikalahkan wasit. Ia merujuk keputusan wasit Luca Bunti yang tidak memberi Atalanta penalti setelah pemain Lazio menyentuh bola di kotak terlarang.
"Kami menerima kekalahan karena Lazio tim yang sangat bagus, tapi keputusan wasit tidak memberi kami penalti sungguh tidak bisa diterima. Saya tidak marah sebelum saya melihat tayangan ulang karena dari bangku cadangan saya benar-benar tidak melihatnya," tegasnya. (AFP/goal.com/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved